Sumber :
- U-Report
VIVAnews
- Inovasi baru yang dikembangkan oleh mesin pencari terbesar di dunia, Google semakin memudahkan para pengguna smartphone dan tablet dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Bagi yang belum tahu, inovasi tersebut berbentuk aplikasi yang dinamakan Google App.
Aplikasi ini memudahkan pengguna mencari informasi tanpa harus mengetik keyword. Pengguna bisa menanyakan berbagai pertanyaan secara langsung dengan menekan ikon mikrofon di kotak penelusuran, atau mengucapkan 'OK Google'.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ayah Chandrika Chika Bantah Anaknya Pakai Narkoba Setahun: Ambil Berita Langsung dari Sumbernya
Aplikasi ini memudahkan pengguna mencari informasi tanpa harus mengetik keyword. Pengguna bisa menanyakan berbagai pertanyaan secara langsung dengan menekan ikon mikrofon di kotak penelusuran, atau mengucapkan 'OK Google'.
Pertanyaannya dapat meliputi banyak hal termasuk jalan, biodata tokoh, tips, resep masakan hingga tugas matematika. Bahkan pertanyaan tersebut bisa dilakukan dalam 40 bahasa, termasuk Indonesia.
Kecanggihan tersebut ada berat teknologi dibaliknya yang dinamakan Google Knowledge Graph. Ini merupakan model yang terus berkembang dan sekarang berisi ratusan juta informasi terkait tokoh, tempat, dan hal-hal yang ada di dunia. Knowledge Graph dapat memahami hubungan antara setiap elemen tersebut dan memberikan informasi yang relevan dengan pertanyaan berdasarkan database yang canggih.
"Model ini adalah langkah awal untuk membangun mesin pencari generasi selanjutnya, yang memanfaatkan semua kepintaran web dan memahami dunia layaknya manusia," jelas Amy Kunrojpanya, Head of Communications and Public Affairs Google Asia Pacific kepada VIVAnews saat ditemui di Peluncuran Google App di FX Mall, Jakarta, Selasa, 16 September 2014.
Sebagai informasi, ada lebih dari 570 juta objek (tokoh, tempat, dan hal lain) yang tersimpan di Knowledge Graph. Selain itu terdapat lebih dari 50 miliar informasi mengenai objek-objek tersebut dan hubungan di antaranya. Data tersebut terus dikembangkan dan diperbaharui setiap harinya.
Berikut ini adalah beberapa fakta menarik lain mengenai Google Knowledge Graph yang patut Anda ketahui.
- Pertama diluncurkan dalam bahasa Inggris pada bulan Agustus 2012, kini fitur Knowledge Graph telah tersedia dalam 40 bahasa termasuk bahasa Indonesia.
- Sumber data yang dimiliki Google Knowledge Graph dikumpulkan dari gabungan informasi yang terdapat di web termasuk sumber seperti Freebase, Wikipedia dan CIA Factbook.
- Tim Google menentukan informasi dan pertanyaan apa yang akan memunculkan Knowledge Panel dengan algoritma yang dirumuskan berdasarkan apa yang paling sering dicari oleh pengguna.
- Gambar-gambar yang dilihat di fitur ini berasal dari web yang kami temukan dengan algoritma image search, sama seperti gambar-gambar yang Anda dapatkan di hasil pencarian. Sama halnya dengan semua gambar yang ditemukan melalui Google Images, tim Google juga menampilkan thumbnail kecil dan tautan ke website sumber hambar tersebut.
- Para pengguna dapat melaporkan informasi yang tidak tepat melalui tautan yang disediakan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pertanyaannya dapat meliputi banyak hal termasuk jalan, biodata tokoh, tips, resep masakan hingga tugas matematika. Bahkan pertanyaan tersebut bisa dilakukan dalam 40 bahasa, termasuk Indonesia.
