Nasa Klaim Selangkah Lagi Temukan Bumi Alternatif

Teleskop Hubble.
Sumber :
  • wikimedia.org
VIVAnews
5 Makanan yang Wajib Dihindari oleh Wanita Hamil, dari Daging Mentah hingga Kafein
- Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tak henti berinovasi menemukan tempat layak huni selain bumi. Mereka percaya bahwa bumi bukanlah satu-satunya tempat yang bisa menjadi predikat planet layak huni.

Penonton Indonesia Bakal Adakan Nobar Episode Terakhir Queen of Tears, Catat Jadwalnya!

Kini, usaha NASA mulai membuahkan hasil. Mereka mengklaim telah lebih dekat ke tanda-tanda kehidupan lain. Saat ini, NASA mencari teknologi yang mumpuni untuk menjawab segala keraguan sebagai pembuktiannya terhadap penemuan mereka.
Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Global Tahun Ini Stagnan pada Level yang Rendah


"Kami percaya, NASA sangat dekat dalam hal teknologi dan ilmu pengetahuan untuk benar-benar menemukan tempat lain selain bumi. Itu, untuk menemukan tanda-tanda kehidupan di dunia lain," kata Sara Seager, profesor ilmu planet dan fisika di Institut Teknologi Massachusetts, Amerika Serikat, dilansir
CNN
, Selasa 16 September 2014.


Salah satu teknologi NASA, yakni memperbaiki Hubble Space Telescope yang dibuat pada 2009. Teleskop ini bisa mendeteksi planet layak huni lainnya lebih jelas dan akurat lagi dari sebelumnya.


"Kita menyadari bahwa galaksi kita ini setidaknya mempunyai 100 miliar planet, dan hal itu kami ketahui sejak lima tahun lalu," ujar Matt Mauntain, Direktur dari Space Telescope Science Institute di Maryland, Amerika Serikat.


Ia lalu mencontohkan, seperti planet yang telah ditemukan menggunakan Kepler Space Telescope yang menemukan pertama kali. Setidaknya, ada planet layak huni mempunyai karakteristik seperti bumi yang mengorbit di sekitar galaksi.


Kedua teleskop tersebut mempunyai fungsi sebagai pengetahuan bagi para ilmuwan untuk mengintip ke masa lalu, jauh sebelum galaksi Bima Sakti terbentuk. John Mather seorang ilmuwan senior dari NASA mengatakan

usia bumi mungkin relatif tua sekitar 4,5 miliar tahun silam. Namun, menurutnya itu masih sepertiga dari usia alam semesta.


"Dan galaksi kita selalu berkembang dengan sekitar lima, atau 10 bintang baru yang lahir per tahunnya di galaksi Bima Sakti," ungkapnya.


Selain, Hubble dan Kepler, terdapat pula teleskop Webb yang akan dibangun pada tahun 2018 mendatang, sebagai upaya pendukung kepada teleskop yang sudah ada sebelumnya.


"Kita memiliki kesempatan untuk yang pertama kalinya dalam memiliki mampu menemukan tanda-tanda kehidupan di planet lain," kata Seager.


Para ilmuwan tersebut, tak bosan-bosannya meyakini perburuan planet layak huni lainnya selain bumi. Hal itu akan menjadi tantangan mereka untuk selalu menginovasi pengetahuan dan teknologi dalam mendeteksi planet yang diduga bisa menjadi tempat tinggal manusia di masa depan. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya