Sumber :
- VIVAnews
VIVAnews - Sebuah pesawat tanpa awak terbaru diperkenalkan ke publik di Datong, Tiongkok. Pesawat ini diklaim mampu terbang di udara selama 30 jam.
Pesawat tanpa awak besutan Chinese Academy of Surveying and Mapping (CASM) ini diperkenalkan pertama kali ke publik pada Agustus 2014 lalu. Pesawat ini dapat mengumpulkan objek gambar, dan melakukan pemetaan objek dalam skala besar dalam satu kali penerbangan.
Ren Yao Feng, seorang pakar pesawat tanpa awak mengatakan, pesawat ini mampu mengudara 15 kali lebih lama dari pesawat tanpa awak pada umumnya yang hanya bertahan hanya selama dua jam.
Dengan kemampuan terbang yang lebih lama, pesawat ini mampu terbang ke gugusan pulau atau batu karang untuk melakukan pengambilan gambar atau pemetaan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dengan kemampuan terbang yang lebih lama, pesawat ini mampu terbang ke gugusan pulau atau batu karang untuk melakukan pengambilan gambar atau pemetaan.