- http://www.dailysylvia.com
VIVAnews - Persoalan praktik iklan yang mengganggu di ranah mobile internet diharapkan akan menemui titik temu. Dalam hal ini, regulator akan melakukan mediasi dengan mempertemukan kedua pihak yang berseteru.
"Kami akan mediasi antara pemilik konten dengan pemilik jaringan agar ada solusi yang win-win solution antara keduanya," ujar Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Nonot Harsono, saat dihubungi Vivanews, Kamis 11 September 2014.
Menurut Nonot, kasus ini bisa diselesaikan dengan pengertian dari kedua belah pihak. Bahkan mereka sejatinya bisa bekerja sama.
"Mereka mengklaim sebagai pemilik 'konten', satu lagi sebagai pemilik 'jalan'. Tinggal dicari bagaimana bisnis model yang tepat antara keduanya. Hitung-hitung saja, sisi ini investasinya berapa, sisi lain juga berapa," paparnya.
Nonot sendiri mengatakan, kasus ini muncul karena keduanya merasa sama-sama berhak atas apa yang sudah dimanfaatkan satu sama lain. Oleh karena itu harus dicari jalan tengahnya agar keduanya merasa sama-sama diuntungkan.
Sedangkan terkait dengan kerugian yang konsumen, Nonot mengatakan, mediasi tersebut juga bertujuan mencari solusi untuk itu.
Kasus ini, kata Nonot, sebenarnya juga terjadi di beberapa negara lain. Seperti di Amerika. Kasus ini menjadi perdebatan panjang antara penyedia jaringan dan pemilik situs.
"Di Amerika, yang dimenangkan adalah pemilik situs atau konten, berdasarkan aturan net neutrality (netralitas jaringan) yang ada," katanya.
Meski mengaku akan melakukan mediasi namun BRTI belum bisa memastikan kapan pertemuan itu dilakukan.
"Secepatnya akan kami mediasi," kata Nonot.
Sebelumnya Indonesian Digital Association (IDA) memprotes praktik intrusive ads yang muncul di pelanggan Telkomsel dan XL. Atas protes ini, Telkomsel dan XL berjanji akan menindaklanjuti. (Aba)
Bareskrim Bongkar Lab Rahasia Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri membongkar dua clandestine lab atau laboratorium rahasia yang berada di sebuah villa wilayah Canggu, Badung, Bali. Tiga w
