Meteor Hantam Wilayah di Nikaragua

Asteroid dalam perjalanan ke Bumi (ilustrasi)
Sumber :
  • dailymail.co.uk

VIVAnews - Nikaragua, sebuah negara di Amerika Tengah, digempur oleh meteorit kecil, minggu kemarin. Meski tak besar, benda luar angkasa itu menghasilkan ledakan keras saat menyentuh tanah.

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States

Meteorit kecil itu mampu membuat sebuah kawah dengan diameter sekitar 12 meter (39 kaki) dan ke dalaman lima meter (16 kaki) di sebuah daerah hutan dekat bandara Managua.

Dilansir Washington Post edisi Senin 8 September 2014, juru bicara Nikaragua, Rosario Murillo, mengatakan pemerintah telah membentuk komite untuk menginvestigasi jatuhnya meteorit tersebut.

Lebih lanjut lagi, ucap Murillo, batu luar angkasa tersebut mungkin berasal dari asteroid yang melintas dekat dengan Bumi, pada minggu kemarin, yaitu 2014 RC. Asteroid itu berjarak sekitar 40 ribu kilometer dengan Bumi.

"Nikaragua akan meminta ahli internasional untuk membantu para ilmuwan lokal memahami apa yang telah terjadi," ungkapnya.

Humberto Saballos, seorang vulkanologis dari Nikaragua yang bergabung dengan komite mengatakan, timnya masih menyelidiki lebih jauh tentang meteorit tersebut, apakah hancur atau terkubur di dalamnya.

Jatuhnya meteorit ini juga cukup menjadi pertanyaan, terutama bagi peneliti lain, yaitu penasihat Institut Studi Teritorial Nicaragua, Wilfried Strauch. Menurutnya, sangat aneh karena pada malam itu tak ada laporan mengenai cahaya yang biasanya mengiringi jatuhnya batu luar angkasa ke Bumi.

Hal ini senada dengan penduduk setempat. Mereka mengungkapkan telah terdengar ledakan keras namun tidak melihat sesuatu yang aneh di langit malam itu.

"Saya sedang duduk di teras dan tidak melihat apa-apa, tapi tiba-tiba mendengar ledakan besar. Kami pikir itu bom karena kami merasakan getaran yang besar," ucap Jorge Santamaria, seorang penduduk setempat.

Sebesar rumah

Badan Antariksa Amerika Serikat NASA memang telah memprediksi sebelumnya bahwa sebuah asteroid akan berada di jarak terdekat Bumi. Diperkirakan jaraknya hanya sekitar 40 ribu kilometer atau setara dengan sepersepuluh jarak bumi dengan bulan.

Kembali Lagi ke Jakarta Setelah 5 Tahun, TVXQ: Akhirnya Bertemu Kembali

NASA mengatakan asteroid yang bernama 2014 RC (R-C) itu akan melintas di atas langit Selandia Baru. Asteroid sebesar rumah itu pertama kali terdeteksi oleh astronom di Arizona pada 31 Agustus lalu.

Ilmuwan memprediksi, meteorit yang jatuh di Managua itu adalah bongkahan kecil dari asteroid ini. Namun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

Pemain Ini Cocok Gabung Man City, Kata Aguero

Saat ini, mengutip ABC News, tempat jatuhnya meteorit tidak bisa diakses oleh banyak orang. Hanya orang-orang tertentu yang bisa memasukinya seperti wartawan lokal dan asing yang mempunyai izin. (ita)

VIVA Otomotif: SPKLU di rest area untuk mobil listrik

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Anggota BPJT Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menambahkan pihaknya juga sudah menyediakan SPKLU bagi pemudik, yang berkendara menggunakan mobil listrik di sejumlah rest area

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024