Sumber :
- digitaltrends.com
VIVAnews
- Batu ruang angkasa yang dikenal asteroid akan melintasi dengan jarak paling dekat dengan bumi pada akhir pekan ini, tepatnya pada hari Minggu. Diperkirakan jaraknya hanya sekitar 40 ribu kilometer atau setara dengan sepersepuluh jarak bumi dengan bulan.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), dilansir
National Post , Jumat 5 September 2014, mengatakan asteroid yang bernama 20214 RC (R-C) itu akan melintas di atas langit Selandia Baru.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), dilansir
Baca Juga :
Bakal Stop Beroperasi di Medan, SPBU Shell: Terima Kasih Buat Semua Pelanggan Setia Kami
Asteroid yang mempunyai ukuran sekitar 20 meter ini pertama kali terdeteksi oleh astronom di Arizona pada 31 Agustus kemarin.
Meskipun jarak antara bumi dan asteroid itu begitu dekat, NASA mengungkapkan tak ada ancaman berarti akan peristiwa tersebut baik itu untuk penduduk maupun pesawat ruang angkasa yang sedang mengorbit.
Namun, momen ini tampaknya akan menjadi kesempatan yang tepat bagi para peneliti untuk mengamati dan mempelajari asteroid lebih jauh lagi.
Mengutip Nasa, sebelumnya asteroid ukuran yang sama pernah meledak di atmosfer di atas Pegunungan Ural, Rusia, pada 2013 silam yang menyebabkan kerusakan besar bagi sekitarnya. Namun asteroid ini diprediksi tidak akan memberikan efek sedahsyat itu nantinya. Sepertinya asteroid baru ini hanya akan melintas saja.
Bagi yang ingin menikmati pertunjukkan tersebut tentu harus berbekal sebuah teleskop yang memadai. Pasalnya, batu ruang angkasa itu tak bisa dilihat secara mata telanjang. Apabila melewatkan melihat peristiwa itu, jangan khawatir karena di hari berikutnya masih bisa dinikmati.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Asteroid yang mempunyai ukuran sekitar 20 meter ini pertama kali terdeteksi oleh astronom di Arizona pada 31 Agustus kemarin.
