- kaskus.co.id
VIVAnews - Pertumbuhan data yang cukup signifikan membuat Telkomsel terus memajukan layanan ini. Segmentasi pengguna pun ditegaskan kembali.
Jika sebelumnya kartu prabayar Loop ditujukan bagi segmen pengguna remaja usia 12-19 tahun, target simPATI kini berubah ke pengguna usia produktif berusia 20 sampai 30 tahun.
Pengguna ini disebut Telkomsel dengan 'The Jugglers', atau 'Status Concious Professional'. Mereka dianggap ingin menyeimbangkan antara kerjaan dengan kehidupan sehari-hari.
"Sebelumnya, segmen sudah dilakukan tapi belum difokuskan. Maka dari itu, kami ingin memperkuatnya," ujar Rajasa Adhi Pamungkas selaku Brand Management Kartu AS di Wisma Mulia, Jakarta, Selasa 2 September 2014.
Rajasa mengatakan pasar di segmen tersebut masih sedikit, namun ia berkeyakinan bahwa ke depannya diprediksikan akan meningkat pesat dan Simpati ingin mengklaim menjadi penguasa di segmen jugglers.
Berdasarkan data yang dimilik,i segmen The Jugglers Telkomsel telah menguasai sekitar 31 persen, di mana 19 persennya dikuasai oleh Simpati.
"Pengguna Simpati itu ada sekitar 62 juta (pengguna), kami ingin 40 persennya masuk ke segmen jugglers," jelas Rajasa.
Maka dari itu, Rajasa melanjutkan, tagline yang sebelumnya 'My Simpati My Style' akan berubah menjadi 'Your Holiday is Discoveries' di kemasan starter pack Simpati.
"Tagline tersebut, dimaksudkan untuk tribute to reporter yang sering digunakan users untuk menemukan hal-hal baru. Kemudian, di-share ke media sosial," ucapnya.
Kemasan pada starter pack terbaru tersebut, Simpati masih enggan untuk menyebutkan kapan akan dilakukan. Namun, mereka mengungkapkan akan dilakukan sambil berjalan.
Dalam pemaparannya diketahui jika sebanyak 62 persen pengguna Telkomsel adalah pengguna simPATI, pengguna Loop sebanyak empat jutaan dan sekitar 65 juta adalah pengguna kartu As. 95 persen dari total 138 juta pengguna Telkomsel adalah pelanggan prabayar. (asp)
Ganjar Tegaskan Siap jadi Oposisi: Bisa Buat Banyak, Bantu Kawan Maju Pilkada
Bagi mantan capres Ganjar Pranowo, dalam bidang politik banyak yang bisa dikerjakan.
