Sumber :
- iCloud.com
VIVAnews - Menyusul penyebaran foto telanjang artis Hollywood pada sistem iCloud, Apple menegaskan telah secara aktif menginvestigasi kasus tersebut.
Meski tak semua foto yang beredar merupakan foto asli, Apple tak menganggap enteng soal pelanggaran privasi ini.
"Kami merespon privasi pengguna dengan sangat serius. Dan kami secara aktif menginvestigasi laporan ini," jelas Apple, melansir Recode, Selasa 2 September 2014
Para pakar keamanan mengatakan peretasan dan pencurian foto dari akun iCloud besutan Apple kemungkinan dapat dicegah. Itu jika akun yang bersangkutan telah mengaktifkan dua faktor otentifikasi pada akun mereka.
Disebutkan Apple memiliki langkah keamanan tambahan yang dikenal dengan otentifikasi dua faktor. Perusahaan yang didirikan mendiang Steve Jobs ini menyebut langkahnya sebagai verifikasi dua tahap.
Otentifikasi dua faktor meminta pengguna memasukkan kode numerik yang dikirim ke ponsel pengguna atau perangkat lainnya. Langkah ini sebagai tambahan dari password reguler mereka.
Dengan mengaktifkan otentifikasi ini, password akan lebih susah untuk dibobol peretas, meski mereka mengetahui passwordnya.
"Secara umum, Apple telah sedikit terlambat dalam menawarkan jenis proteksi dan dia juga tak mengiklankan ini," jelas Darien Kindlund, Direktur Riset Ancaman FireEye.
Sejauh ini, Apple belum memberikan keterangan pasti tentang serangan peretasan itu. Tapi, peneliti keamanan pada FireEye menguji bukti serangan dan mengatakan serangan itu benar-benar besar.
Peneliti juga mengatakan bukti yang ada menunjukkan serangan juga dapat merintangi beberapa tahapan keamanan tambahan ke akun yang telah disasar peretas.
Sumber Serangan
Sedangkan laporan laman The Next Web menyebutkan serangan itu mungkin terkait dengan perangkat lunak pada GitHub yang disebut iBrute.
Software itu mampu menyerang secara otomatis terhadap akun iCloud. Pada skenario serangan ini, peretas hanya berusaha menebak password beberapa kali sampai berakhir.
Kendati demikian, Kindlund mengatakan seharusnya Apple tidak memberikan kesempatan penyerang untuk melakukan tebakan password.
"Para penyerang tak seharusnya diperbolehkan membuat jumlah tebakan yang tak terbatas," ujarnya.
Menariknya, meski sejauh ini belum ada bukti yang menunjuk program iBrute berada di balik serangan iCloud itu, kejadian itu bertepatan dengan pembicaraan para pakar keamanan tentang subyek keamanan pada iCloud.
Untuk diketahui, program iBrute diciptakan peneliti keamanan di Rusia sebagai bukti konsep dan sebagai demonstrasi pada pembicaraan konferensi keamanan di St Peterburg, Rusia, pada awal bulan ini.
Diberitakan sebelumnya, setidaknya ada 100 foto artis, aktor, penyanyi dan selebriti lain yang beredar, termasuk video mereka tanpa busana. Foto-foto itu termasuk milik Jennifer lawrence, Avril Lavigne, Kim Kardashian, Rihanna, Kirsten Dunst, Aubrey Plaza, dan Winona Ryder. Foto-foto syur itu beredar melalui situs berbagi file 4Chan. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Disebutkan Apple memiliki langkah keamanan tambahan yang dikenal dengan otentifikasi dua faktor. Perusahaan yang didirikan mendiang Steve Jobs ini menyebut langkahnya sebagai verifikasi dua tahap.
