Sumber :
- Forbes
VIVAnews
- dikabarkan menyebar karena ulah hacker. Bahkan, mereka menjual foto-foto itu, tetapi tidak dengan menggunakan uang tunai.
Dilansir melalui
BGR.in , Senin 1 September 2014, foto-foto itu disebar melalui situs berbagi file 4Chan. Si pemosting tidak memberikan nama dan identitas jelas. Namun, dia mengklaim jika foto-foto itu didapat, setelah meretas akun iCloud milik selebriti yang ada.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
Dilansir melalui
Baca Juga :
Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia
Sayangnya, belum ada konfirmasi dari pihak Apple atas tuduhan ini, sehingga pernyataan hacker itu belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Yang menarik, hacker ini tidak menjual foto-foto selebriti Hollywood itu dengan uang tunai, melainkan ingin ditukar dengan Bitcoin. Bitcoin merupakan mata uang digital yang sempat menuai kontroversi dan pelarangan di beberapa negara di dunia. Ini (foto ditukar dengan bitcoin) merupakan kasus yang pertama terjadi di ranah online.
Foto-foto itu sudah menyebar di internet, termasuk menjadi trending di Reddit dan Twitter. Beberapa selebriti menyatakan keaslian foto tersebut, dan mengaku akan mengambil langkah hukum. Ada juga mereka yang tidak peduli dengan foto tersebut, atau malah menyangkal keasliannya.
Dilansir
The Guardian
, setidaknya ada 100 foto artis, aktor, penyanyi dan selebriti lain yang beredar, termasuk video mereka tanpa busana. Foto-foto itu termasuk milik Jennifer lawrence, Avril Lavigne, Kim Kardashian, Rihanna, Kirsten Dunst, Aubrey Plaza, dan Winona Ryder.
Setelah 4Chan mengetahui bahwa foto ini melanggar privasi dan hak cipta, situs itu langsung menurunkan semua file yang ada. Namun begitu, beberapa pengguna terlanjur mengkopi file tersebut.
Laman gosip PerezHilton pun sempat mempublikasikan sebagian foto artis-artis yang menjadi korban hacker itu. Namun, sesaat kemudian foto-foto itu langsung diturunkan. PerezHilton mengaku khilaf dan meminta maaf, karena telah mempublikasikan foto-foto itu, meski dengan mengaburkan bagian tertentu.
Diberitakan
Huffington Post
, kepolisian Los Angeles langsung mengusut kasus ini. Namun, mereka membutuhkan kerja sama dengan Apple, karena mereka mengaku tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk melacak melalui iCloud. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sayangnya, belum ada konfirmasi dari pihak Apple atas tuduhan ini, sehingga pernyataan hacker itu belum bisa dibuktikan kebenarannya.
