IDC: Konsumen Asia Pakai Tablet untuk Telepon

Tablet berbasis sistem operasi Android
Sumber :
  • REUTERS/Kim Kyung-Hoon
VIVAnews
Memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia: Menghargai Kreativitas dan Inovasi
- Phablet, atau smartphone berlayar besar (5,5 inci sampai 7 inci) memang menjadi tren di Asia, beberapa tahun belakangan ini. Tapi kini, fungsi tablet semakin meningkat. Banyak orang Asia menggunakan tablet untuk menelepon.

Kantor LPS Bakal Hadir di Medan, Diresmikan 3 Mei 2024

Pamor phablet memang telah melampaui notebook dan tablet sejak tahun lalu. Namun begitu, vendor tablet dengan layar 7 inci, atau lebih, banyak yang mulai menyematkan fitur telepon di dalamnya. Padahal sebelumnya, tablet hanya digunakan untuk keperluan ber-internet.
MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa


Menurut data International Data Corporation (IDC), dilansir melalui
Cellular News
, Jumat 29 Agustus 2014, perangkat tablet dengan fitur panggilan selular mendapatkan perhatian konsumen Asia pasifik kecuali Jepang (APeJ). Konsumen APeJ memberikan kontibusi 25 persen terhadap total pengapalan tablet di kuartal kedua tahun ini.


Total pengapalan tablet dengan fitur panggilan selular mencapai 3,5 juta unit di APeJ saja. Angka ini memberikan kontribusi sekitar 25 persen dari total unit tablet yang tersebar di seluruh dunia. Saat ini, total tablet global mencapai 13,8 juta unit.


"Tablet dengan fitur panggilan selular banyak digunakan sekarang. Generasi pertama yang mempunyai fitur itu adalah Samsung Tabs, meski pengaktifannya hanya bisa dilakukan melalui koneksi bluetooth," ujar Avinash K. Sundaram, Senior Market Analyst of Client Devices Team di IDC Asia Pasifik.


Kenaikan tablet berfitur telepon seluler tidak hanya terjadi dalam hal pengapalan. Vendor pun banyak yang mulai mengadopsi fitur itu sejak awal tahun ini.

"Pangsa pasar tablet hampir mencapai 50 persen di seluruh masyarakat di negara berkembang. India dan Indonesia, merupakan dua contoh pasar tablet yang berkembang," kata Sundaram.


Menurut IDC, tablet cukup menarik konsumen di negara tersebut, karena satu perangkat bisa digunakan untuk semua kepentingan. Mulai dari menonton film, televisi, mengambil gambar, dan berkirim pesan. Bahkan, pengguna mau melakukan panggilan telepon dari tablet meskipun ukurannya lebih dari 7 inci.


"Tambahan, perangkat tablet juga dijual cukup murah di pasaran. Bahkan, lebih murah ketimbang smartphone atau phablet," jelas Sundaram.


IDC percaya, jika tren ini akan terus berlangsung beberapa tahun ke depan, karena konsumen memang membutuhkan perangkat multifungsi ini berharga murah.


Yang menarik, menurut data IDC, hampir 100 persen tablet yang beredar di APeJ dan berfitur telepon adalah tablet berbasis Android. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya