- Business Insider
VIVAnews - Pangsa pasar smartphone bagaikan gula yang dikerubungi semut-semut bernama vendor lokal maupun global. Kini India pun ikut bersaing dengan menunjukkan ponsel pintarnya yaitu Intex Cloud FX. Bahkan mereka menawarkan dengan harga paling murah.
Produsen ponsel asal India yakni Intex membuat alternatif ponsel lebih murah dari iPhone dan Samsung. Dengan bekerja sama dengan Mozilla, Cloud FX diberi harga US$33 atau sekitar Rp385 ribu.
Joyeeta Mitra selaku juru bicara Intex mengatakan ponsel tersebut sudah mulai dipasarkan minggu ini dan ditujukan untuk para pengguna smartphone pertama kali.
"Kami menuju era baru dalam bisnis smartphone. Ini adalah handset yang memungkinkan membantu orang terkoneksi internet," ungkapnya seperti dilansir laman phys.org, Kamis 28 Agustus 2014.
Selama tiga bulan pertama, Intex menargetkan ponsel pintar buatannya dapat dijual dengan angka penjualan tinggi. "Kami memiliki harapan besar untuk ponsel ini di pasar dan kami mengharapkan 500 ribu unit penjualan di tiga bulan pertama," ujar Mitra.
Cloud FX akan dilengkapi memori 4 GB, slot dual SIM card, Bluetooth, Wi-Fi, dan sistem operasi open source Mozilla. Ponsel tersebut dijual secara online di SnapDeal
Pada awalnya, pihak perusahaan hanya menargetkan pasar lokal. Namun, nyatanya mereka tertarik untuk mengekspansi penjualan ke negara-negara lain di Asia.
Berdasarkan riset IDC, pertumbuhan pasar smartphone di India itu cukup pesat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tercatat lonjakan sebanyak 186 persen di kuartal pertama menjadi 17,5 juta unit.
Pasar low-end smartphone ini telah lama dilirik oleh Mozilla. Mereka mengatakan low-end sebagai tempat yang sempurna untuk dapat menjangkau pasar smartphone.
"Lebih dari 70 persen pengguna telepon masih menggunakan feature phone. Kami memahami bahwa hambatan dan penghalang bagi kami adalah biaya dan kegunaan. India adalah pasar terbesar dan kami ingin membuat peluncuran pertama kami untuk India," kata Direktur Produk Mozilla, Jane Hsu.
Mengancam Samsung dan Apple
Dilansir Business Insider, dengan adanya persaingan smartphone low-end di India dari Intex, persaingan akan semakin sengit. Pasalnya, Intex harus bersaing dengan Xiaomi dan Google yang rencananya akan menjual android murah di bawah US$100. Hal itu tentu akan mengancam keberadaan Samsung di negara tersebut.
Selama ini, perusahaan asal Korea itu terlalu konsen untuk membuat ponsel high-end. Menurut laporan terakhir, Samsung hanya menguasai 29 persen pasar smartphone di India.
Tak hanya Samsung, Apple pun perlu merasakan bahaya tersebut. Di India, iPhone 4 sebagai smartphone dijual sekitar US$245.
Menurut Bank Dunia, sepertiga kaum miskin di dunia ada di India. Tiga per empat dari penjualan smartphone di India berkisar di bawah US$200.
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 26 April 2024
Pada hari ini, Jumat 26 April 2024 ada 5 mobil SIM Keliling yang disediakan Polda Metro Jaya untuk warga DKI. Dilansir dari laman Korlantas Polri, untuk warga yang ada di
