- Telkomsigma
VIVAnews - Bank Indonesia telah menetapkan kebijakan untuk meningkatkan keamanan transaksi keuangan melalui alat pembayaran menggunakan kartu (APMK). Bank Pundi pun mempercayakan implementasi keamanan ini kepada Telkomsigma.
Perusahaan IT yang telah beroperasi selama 3 dekade ini mengklaim telah menangani lebih dari 60 bank di Indonesia, khususnya dalam hal keamanan transaksi APMK, baik menggunakan kartu debit maupun kartu kredit. Mereka juga mengklaim telah berpengalaman mengimplementasikan solusi pendukung berbasis IT untuk National Standard Indonesian Chip Card Specification (NSICCS) versi Bank Indonesia.
"Kami akan implementasi tepat waktu sehingga seluruh nasabah Bank Pundi telah menggunakan Chipcard untuk transaksi yang menggunakan kartu pada tahun 2016 nanti," ujar CEO Telkomsigma, Judi Achmadi, dalam keterangannya Kamis 21 Agustus 2014.
Seperti diketahui, kebijakan Bank Indonesia terkait NSICS ini yang dijelaskan melalui surat edaran dengan Nomor SE BI No. 13/22/DASP tentang format standard keamanan yaitu NSICCS dan penggunaan enam digit personal identification number(PIN). Kebijakan ini akan diberlakukan mulai awal tahun 2016 yang akan datang.
Kebijakan ini ditetapkan oleh Bank Indonesia ini sebagai tindakan preventif dan meningkatkan keamanan transaksi keuangan melalui kartu.
Sebelumnya Telkomsigma memang telah menjadi mitra IT untuk solusi dan layanan IT Bank Pundi. Hal inilah yang membuat manajemen perbankan itu tidak ragu lagi menggunakan jasa keamanan Telkomsigma.
"Solusi berbasis ICT yang terintegrasi ini akan mulai diimplementasikan oleh Bank Pundi pada tahun ini dan akan mulai dioperasikan pada awal tahun 2016. Sedangkan penggunaan 6 digit PIN telah mulai diimplementasikan sebelumnya," ujar Paulus Wiranata, Direktur Utama, Bank Pundi.
Tidak Mudah
Paulus juga menambahkan bahwa implementasi kartu berbasis chip ini memang tidak mudah dilaksanakan. Namun demikian Bank Pundi tetap mendahulukan kenyamanan dan keamanan para nasabah dalam melakukan transaksi perbankannya di Bank Pundi.
Saat ini Bank Pundi memiliki lebih dari 150 ribu nasabah penabung dengan jumlah kartu ATM lebih dari 50 ribu. Rasa aman dan nyaman tentunya akan membangun loyalitas nasabah Bank Pundi.
Sementara Telkomsigma mengaku memang sedang menggenjot pendapatan dari industri perbankan. Selama semester pertama 2014, anak usaha Telkom ini telah mendapatkan sekitar 50 persen pendapatan dari target Rp2 triliun tahun ini.
"Layanan data center berkontribusi 40 persen, sistem integrasi 50 persen, dan managed service sebanyak 10 persen," tutup Judi. (ren)
Untung Cahyono Minta Maaf Usai Sampaikan Khutbah Salat Id Singgung Pemilu Curang
Khatib Shalat Idul fitri di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul, DIY, Untung Cahyono, akhirnya buka suara usai khutbahnya yang viral di media sosial ditinggal jemaah
