- REUTERS/ Kacper Pempel
VIVAnews - Malaysia mengklaim sistem komputer pemerintahannya telah disusupi hacker. Penjahat siber itu mengambil data-data yang sebagian besar terkait dengan laporan investigasi MH370.
"Saat itu, kami menerima laporan dari tim kami bahwa jaringan penuh sesak karena ada banyak email yang keluar dari server. Email-email tersebut berisi data penting dari komputer pemerintah, termasuk detail pembahasan dalam setiap rapat dan dokumen rahasia. Beberapa di antaranya terkait dengan investigasi MH370," ujar kepala keamanan siber Malaysia, Dr. Amirudin Abdul Wahab, seperti dilansir The Star Malaysia, Kamis 21 Agustus 2014.
Menurut Wahab, malware ini telah dipersiapkan dengan baik dan diprogram secara canggih. Bahkan program antivirus pun tidak bisa mendeteksi. Serangan ini dianggap sangat rumit dan sulit terlacak.
Dalam investigasinya, keamanan siber Malaysia melacak adanya pengiriman email ke server di Tiongkok. Alamat IP hacker itu pun terlacak berasal dari Tiongkok. Sayangnya Wahab dan tim keamanan Malaysia tidak memberikan info detil lebih lanjut.
Virus Menyusup Lewat Email
Hacker melakukan peretasan dengan menyusupkan virus melalui email. Kala itu, sehari setelah MH370 menghilang, pemerintah Malaysia mendapatkan email yang berisi laporan mengenai pesawat Malaysia Airlines yang telah ditemukan.
Saat dibuka, ternyata berita tersebut hoax. Sebelum sempat disadari, virus dalam email itu telah menyebar seiring dengan email yang dibuka. Malware itu pun mulai mengumpulkan data-data sensitif dan mengirimkannya ke komputer lain yang diduga berada di Tiongkok.
Virus dalam email itu langsung dideteksi oleh departemen keamanan siber Malaysia, yang berada di bawah kementerian sains, teknologi dan inovasi. Mereka langsung memblokir transmisi dan mematikan mesin yang terinfeksi.
Sayangnya 30 komputer di departemen penerbangan, dewan keamanan nasional, dan Malaysia Airlines sudah terlanjur terinfeksi. "Sejumlah besar data telah dicuri," ujar mereka.
Serangan ini datang saat Malaysia mendapat banyak kritikan dari berbagai pihak, terutama dari Tiongkok, karena tidak mau mengeluarkan informasi penting terkait MH370 kepada publik.
Aktor Park Sung Hoon Minta Maaf ke Penonton Atas Karakter Jahatnya di Queen Of Tears
Park Sung Hoon, aktor yang memerankan karakter Yoon Eun Sung dengan peran antagonis dalam drama Queen of Tears baru-baru ini membuat kejutan meminta maaf ke penonton.
