Makhluk Aneh Menyerang Pantai Barat Amerika

Mahluk mirip ubur-ubur
Sumber :
  • The Guardian
VIVAlife
NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya
- Jutaan makhluk laut aneh mencemari pantai di California. Makhluk tersebut berukuran sebesar telapak tangan dan memiliki sirip. Fenomena ini pun membingungkan para wisatawan dan ilmuwan.

Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam

Director of education di Aquarium of the Pacific in Long Beach, California, David Bader mengatakan, makhluk laut aneh ini merupakan sejenis ubur-ubur. Tapi bedanya, mereka memiliki sirip bewarna biru.
Rendahnya Literasi Keuangan Picu Meningkatnya Korban Pinjol Ilegal


"Nama ilmiahnya adalah Velella velella," kata Bader seperti dilansir laman
CNN
, Kamis 21 Agustus 2014.


Bader menjelaskan bahwa makhluk aneh ini terdampar ke pantai karena didorong oleh angin dan arus laut. Makhluk ini pertama kali muncul di Washington dan Oregon, dan pada pertengahan Juli mencapai San Francisco.


Hari ini beredar foto di Twitter yang memperlihatkan makhluk tersebut sudah mencapai pantai Silver Strand.


"Banyak orang mungkin tidak pernah tahu organisme seperti ini ada di dunia," kata Bader.


Menurut Julie Bursek dari NOAA Channel Islands National Marine Sanctuary, sulit melihat keberadaan makhluk aneh ini. Sebab, ketika muncul ke perrmukaan mereka terlihat seperti buih.


Meski warnanya biru dan transparan, mahluk yang mirip ubur-ubur ini mengeluarkan bau yang tidak sedap. Velella tidak beracun namun harus dihindari para pengunjung pantai.


"Bisa menyebabkan pedih di mata dan mulut," kata ahli kehidupan laut dan alam liar dari Oregon Department, Steve Rumrill, dikutip dari
The Guardian
.


Menurut Rumrill, Velella muncul rutin setiap musim semi. Namun kehadirannya kali ini termasuk tidak biasa. Jumlahnya lebih banyak dari biasanya. Rumrill pun yakin jika selain jutaan yang ada di tepi pantai ini masih ada jutaan lainnya yang mengapung di permukaan laut sebelum mencapai tepian.


"Perubahan iklim mungkin menjadi salah satu faktor tapi ini masih belum pasti. Arus angin membuat mereka ke sini. Angin tahun ini memang tak biasa juga," juru bicara Oregon Coast Aquarium, Erin Paxton.


Menurut Rumrill, meski banyak orang berpikir hewan ini adalah sejenis ubur-ubur, kenyataannya mereka adalah koloni dari mahluk kecil yang dikenal sebagai hydrozoa.


Ratusan hydrozoa itu berkumpul bersama untuk membuat sebuah perisai dari tubuh yang berwarna ungu dan berkilauan. Mereka menyatu seolah seperti satu hewan yang berjalan di permukaan laut.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya