Twitter Tarik Foto Eksekusi James Foley, Buat Aturan Baru

James Foley di Northwestern University's Medill School of Journalism tahun 2012
Sumber :
  • REUTERS/Tommy Giglio/Northwestern University/Handout via Reuters
VIVAnews
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
- Beredarnya foto dan video yang menunjukkan eksekusi jurnalis Amerika James Foley membuat keluarga yang ditinggalkan semakin sedih. Melihat hal ini, Twitter pun berinisiatif untuk membuat aturan baru.

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?

"Demi menghormati keluarga yang ditinggalkan, dan untuk memenuhi permintaan mereka agar tidak ada lagi duka, Twitter akan menarik semua gambar dan apapun yang berhubungan dengan individu yang telah meninggal. Keluarga atau pihak terkait bisa mengirimkan permintaan kepada kami untuk menghilangkan gambar dan video almarhum. Video atau gambar tersebut, termasuk sebelum dan sesudah kematian terjadi," tulis pihak Twitter dalam keterangannya di kolom privasi, seperti dikutip
Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab
Vivanews dari halaman
bagian
Report a Violation
, Kamis 21 Agustus 2014.


Dalam laman tersebut, Twitter menyarankan pengguna untuk mengajukan permohonan penghilangan informasi almarhum ke privacy@twitter.com. Namun begitu, Twitter mengaku tidak bisa memenuhi semua permintaan yang ada dengan mempertimbangkan ketertarikan publik terhadap suatu konten dan juga nilai pemberitaan konten tersebut.


Syarat untuk penghilangan konten dan akun orang meninggal pun tidak mudah. Selain sertifikat kematian, identitas, dan blog online berisi obituari almarhum, si pemohon juga harus membuktikan adanya hubungan darah antara dirinya dengan orang yang telah meninggal itu.


Ini merupakan langkah baru Twitter setelah banyak pengguna mengeluh atas beredarnya video atau gambar eksekusi mati jurnalis Amerika oleh ISIS. Selain itu juga dipicu protes yang dilakukan oleh anak komedian Robin Williams, dan keluarga korban penembakan di Missouri.


Keluarga Foley berupaya meminta pihak Twitter untuk menarik semua foto-foto dan video yang beredar, sedangkan anak Robin Williams lebih memilih untuk tidak lagi menggunakan Twitter sampai waktu yang tidak ditentukan.


Twitter telah berjanji untuk menarik semua konten multimedia yang berhubungan dengan James Foley, termasuk foto dan video. Demikian juga halnya dengan konten almarhum Robin Williams.


Sebelumnya, Twitter mengklaim telah men-
suspend
akun penyebar gambar-gambar Foley untuk merespons keluhan dari keluarga yang ditinggalkan dan juga komplen dari para pengguna internet yang merasa resah dengan gambar yang ditampilkan. Namun Twitter belum mengeluarkan tanda-tanda akan memberlakukan kebijakan blokir atau penghapusan akun pengguna yang kedapatan me-retweet gambar atau video yang ada.


"Kami telah dengan aktif men-
suspend
akun terkait gambar dan grafik yang meresahkan itu," ujar CEO TWitter Dick COstolo menanggapi kasus Foley, seperti dikutip dari
Tech Times
.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya