Ketika Bos Facebook dan Twitter Ditantang Mandi Air Es

Ice Bucket Challenge para CEO Teknologi
Sumber :
  • Screenshots
VIVAnews
Prof Yudan dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Kayla Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi
- Para CEO Teknologi banyak yang menyambut tantangan untuk menyiram seember air es ke tubuh mereka. Di antara mereka ada CEO Twitter Dick Costola dan CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Bawa Bungkusan Pakaian Bekas di Trotoar Margonda

Tantangan menyiram seember air es ke tubuh merupakan kampanye yang digalakkan oleh Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) Association, untuk meningkatkan perhatian dan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit yang menimpa saraf motor dalam tubuh.
Hasil Liga 1: Bali United dan Dewa United Petik Poin Sempurna


Kampanye yang mulai marak di Amerika ini juga marak di media sosial. Banyak video yang menunjukkan keberanian mereka menghadapi air es yang dingin. Beberapa petinggi perusahaan teknologi banyak yang mendapat tantangan ini. Banyak juga dari mereka yang menyanggupinya.

Kampanye ini menjadi viral karena selain ingin meningkatkan
awareness
masyarakat terhadap penyakit ALS, para penerima tantangan diperbolehkan melayangkan tantangan kepada 3 sampai 6 orang lainnya.


Baru-baru ini CEO Facebook Mark Zuckerberg menerima tantangan dari gubernur New Jersey Chris Christie untuk menyiramkan air es ke tubuhnya sendiri. Dalam video yang diunggah ke akun resmi Facebooknya, Zuckerberg menyelesaikan tantangan itu yang berakhir dengan tubuhnya yang menggigil. Setelah menyiram es ke tubuhnya, ia hanya berkata "Dingin sekali!" sambil melempar ember dan berlalu.


Sebelum melempar air es ke tubuhnya, Zuckerberg meneruskan tantangannya ke tiga orang petinggi lainnya, yaitu orang terkaya di Amerika Bill Gates, rekannya di Facebook Sheryl Sandberg dan CEO netflix Reed Hastings.


"Kami tunggu Anda dalam 24 jam untuk memenuhi tantangan ini. Jika tidak, silakan masukan donasi US$100 ke ALS," ujar Zuckerberg dalam video itu.


Petinggi Teknologi Lainnya


Founder dan CEO Twitter Dick Costolo tidak mau kalah. Dua hari yang lalu, ia mengunggah videonya bermandikan air es untuk memenuhi tantangan itu.


Selain itu juga CEO Microsoft Satya Nadella tidak ketinggalan mandi air es. CEO asal India itu mengadakan Ice Bucket Challenge di ajang Hackathon. Bukan dirinya sendiri yang menyiram air es itu, melainkan beberapa peserta Hackathon. Setelah air es dilempar ke tubuhya, Nadella melanjutkan tantangan ke CEO Amazon Jeff Bezos dan CEO Google Larry Page.


Yang paling menarik adalah CEO T-Mobile John Legere. Dengan didampingi beberapa karyawannya, CEO trendi itu tidak hanya disiram satu ember air es, melainkan beberapa. Hampir semua karyawan yang ada di belakangnya sepertinya sangat ingin menyiramnya dengan air es. Bahkan tidak tanggung-tanggung, Legere melanjutkan tantangan berikutnya kepada para petinggi operator telekomunikasi yang menjadi pesaingnya. Mulai dari CEO AT&T, CEO Sprint, dan Verizon diminta untuk melanjutkan tantangan ini.


Respons yang Sangat Positif


"Kami tidak pernah melihat fenomena seperti ini dalam sejarah kami berdiri. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kami senang dengan dukungan, kemurahan hati dan humor yang Anda lakukan. Ini memberikan dampak yang cukup besar," ujar Presiden dan CEO ALS Association, Barbara Newhouse.


Menurut Newhouse, sejak kampanye ini mulai viral di awal tahun, terjadi kenaikan yang cukup signifikan terkait donasi ALS. Sebelumnya, mereka hanya mampu mengumpulkan US$14.480, di akhir Juli jumlahnya telah mencapai US$2,3 juta. Dana ini akan digunakan untuk melakukan riset obat ALS dan penelitian lainnya terkait penyakit tersebut.


ALS Association merupakan organisasi yang sangat peduli dengan penyakit Amyotrophic lateral sclerosis, yang menyerang saraf pada tubuh karena tidak ada atau tidak memadainya asupan saraf pada otot dan menyebabkan penyusutan. Dengan demikian sinyal-sinyal dari otak ke otot tidak berjalan normal, bahkan tidak berfungsi.


Penyakit ini disebut juga dengan nama penyakit Lou Gehrigs, diambil dari nama pemain baseball Amerika yang mengidap penyakit ini pada 1939. Ilmuwan terkenal Stephen Hawkings juga menderita penyakit ini. Sampai saat ini tidak ada yang tahu penyebab penyakit ini dan belum ditemukan penyembuhnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya