Robot Origami Terapkan Pola Mirip Transformer

Robot Origami
Sumber :
  • NBCNews.com

VIVAnews - Ini merupakan robot dengan konsep meniru Transformer. Hanya saja, materinya terbuat dari kertas dan plastik. Memadukan konsep origami atau seni lipat kertas ala Jepang.

Robot ini dibuat oleh para peneliti dari Harvard dan MIT. Kemampuannya belum pernah terlihat sebelumnya, kecuali pada film Transformer. Robot ini bisa melipat diri sendiri menjadi bentuk datar yang tak bisa bergerak, atau bergerak dengan 4 kaki yang muncul otomatis.

"Membuat robot yang bisa merakit dirinya sendiri secara otomatis dan bisa berfungsi dengan baik merupakan target yang telah kami kejar selama bertahun-tahun," ujar peneliti Robert J. Wood, seperti dikutip Forbes, Senin 11 Agustus 2014.

Para peneliti itu mengaku, robot lipat ini terinspirasi dari dua hal, alam dan seni. Seni yang dimaksud adalah origami, di mana sebuah kertas bisa dilipat sedemikian rupa menjadi beragam bentuk dan fungsi. Sementara itu, inspirasi alam didapat dari bentuk protein kompleks rantai amino acid, atau sebuah cara di mana bunga dapat mengembang secara natural.

Dimulai dari bentuk yang rata, robot dapat merakit dirinya sendiri dalam hitungan empat menit menjadi bentuk yang diinginkan, untuk kemudian bergerak dan berjalan. Kunci dari lipatan ini adalah materi dari robot itu sendiri.

Robot origami itu dibuat menggunakan beberapa layar permukaan dua dimensi, termasuk kertas, sirkuit fleksibel dan polystyrene yang ketat.

Ketika robot itu mulai membentuk diri, ada beberapa engsel di titik-titik kunci yang memungkinkan bahan untuk melipat ke dalam bentuk yang berbeda. Ketika dipicu oleh pengendali mikro, sirkuit mengirimkan panas yang memicu polystyrene mengeras.

Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan

Berbagai bentuk bisa dibuat berdasarkan letak engsel dan jumlah panas yang diterapkan. Ketika robot mulai mendingin setelah proses pelipatan, saat itulah dia bisa berjalan. 

Satu hal yang cukup menarik adalah murahnya biaya pembuatan robot origami itu. Untuk membuat prototipe rbot origami, peneliti hanya membutuhkan dana sekitar US$100. Untuk membuat robot dengan fungsi tertentu, dibutuhkan waktu lebih dari satu jam.

Saat ini, para peneliti sedang mencoba menggunakan bahan lain untuk bisa membuat robot origami dengan bentuk lipat dan fungsi yang berbeda.

Menurut Wood, aplikasi ini cukup potensial untuk membantu Nasa melakukan misi luar angkasa. Bentuknya yang kecil dan rata memungkinkan Nasa mengirim banyak robot seperti itu agar bisa berguna di orbit atau planet lain. (art)

Kondisi Tragis di Gaza, FYP Minta Yordania-Mesir Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan
Ilustrasi pergerakan saham

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif

Saham berdividen merupakan saham dari perusahaan yang secara rutin membayar dividen kepada para pemegang saham. Berikut ini penjelasan manfaat dan risiko saham berdividen

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024