Laquintasaura, Dinosaurus Pertama di Venezuela

Laquintasaura venezuelae
Sumber :
  • Techtimes
VIVAnews
Awas Kehabisan! Pendaftaran Mudik Gratis Moda Bus Kembali Dibuka, Kuota 10.000 Orang
- Fosil dinosaurus pertama ditemukan di Venezuela. Penemuan ini dilakukan oleh pihak University of Zurich dan Museum Natural History di London.

Banyak yang Mudik H-4, Menhub Minta Maskapai Berikan Promo di H-10

Dilansir melalui
Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting
TechTime , Jumat 8 Agustus 2014, dinosaurus itu diberi nama Laquintasaura venezuelae. Para ilmuwan percaya dinosaurus itu hidup lebih dari 200 juta tahun lalu, di awal era Jurassic.


"Dinosaurus ini hidup saat habitat mereka mulai berkembang dan mendominasi dunia," ujar Dr. Paul Barrett. Pria inilah yang memimpin penulisan hasil studi tersebut. Dia juga paleontolog dari museum Natural History London.


Dia memaparkan bahwa ukuran dinosaurus ini sangat kecil, dengan panjang sekitar 3 kaki atau satu meter saja. Tingginya pun hanya satu kaki atau 0,3 meter. Dinosaurus dengan dua kaki ini hampir memiliki ukuran yang sama dengan rubah dan berelasi dengan dinosaurus jenis Stegosaurus dan Triceratops.


"Giginya sangat tidak biasa. Tinggi dengan bentuk garis segitiga yang sempit, sedikit melengkung ke belakang. Geriginya kasar sepanjang sisinya, serta tipis. Kami percaya, Laquintasaura ini adalah dinosaurus omnivora," jelas Dr. Barrett.


Menurut Dr. Barrett, dinosaurus ini selain makan ikan, sesekali juga memakan serangga. Dia mengklaim dinosaurus ini sebagai yang pertama di Venezuela. Dr. Barretee juga percaya jika setelah terjadi kepunahan, Laquintasaura bisa bertahan meski hampir separuh dari spesies dinosaurus di bumi tersapu.


Barrett berspekulasi, temuan ini bisa jadi akan berkembang. Artinya, masih ada beberapa spesies dinosaurus lain di Amerika Selatan.


"Afrika dan beberapa wilayah lain di dunia masih belum tereksplorasi dengan baik terkait keberadaan dinosaurus. Temuan ini memunculkan spekulasi jika bisa saja akan ditemukan spesies dinosaurus lain di belahan bumi manapun, jika tereksplorasi dengan baik," katanya.


Secara tidak langsung, kata Barrett, kepunahan yang terjadi pada sebagian besar dinosaurus, yang berperan sebagai pemangsa, menjadi berkah bagi dinosaurus lain yang berperan sebagai korban. (ms)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya