NASA Siapkan Mars 2020, Lebih Canggih dari Curiosity

Jejak Curiosity di Planet Mars
Sumber :
  • REUTERS/NASA/JPL/Handout
VIVAnews
Terpopuler: Teuku Ryan Tertekan Jadi Suami Ria Ricis, Nikita Mirzani Bongkar Aib Rizky Irmansyah
- Badan Antariksa Amerika (NASA) tak henti-hentinya menginovasi kendaraan luar angkasa demi mengungkap misteri kehidupan di planet Mars. Kini, NASA akan merancangnya dengan sentuhan teknologi yang lebih modern dan mutakhir dari sebelumnya.

OJK dan MUI Sepakat Perkuat Sektor Jasa Keuangan Syariah hingga Perlindungan Konsumen

Secara tampilan, kendaraan yang bernama Mars 2020 ini tak beda jauh dengan pendahulunya, Mars Curiosity. Diketahui Curiosity mengalami keberhasilan dalam menjalankan misinya di planet merah tersebut. NASA bermaksud ingin menularkan kesuksesannya ke Mars 2020.
Viral Fortuner Pelat Polri Ugal-ugalan, 2 Pemuda Tanggung Biadab Cekoki Lalu Perkosa Siswi SMP


Dilansir laman
stuff.co.nz
, segi pembeda dari sebelumnya, kendaraan nanti akan dipersenjatai dengan kamera Mastcam-Z yang memiliki kemampuan merekam dengan jelas dengan tampilan visi stereo. Sistem ini memudahkan tim untuk membuat peta secara rinci dari medan yang terekam dan hal itu akan berdampak amannya kendaraan saat melakukan perjalanan dalam waktu lama. Selain itu juga, tim memungkinkan membuat film dari tangkapan gambar Mars 2020.


"Hasil kamera ini akan terasa seperti berada di Mars dan akan menjadi (pengalaman) fantastis," ujar John Grunsfeld, Kepala Direktorat Misi Sains NASA.


Mars 2020 ini pun dibekali Supercam yang lebih menarik ketimbang dari Curiosity ChemCam. Alat tersebut akan menembak laser yang dapat memindai batu di Mars melalui kedua panjang gelombang cahaya inframerah.


Seperti direncanakan di awal, Mars 2020 dibuat untuk mendeteksi kehidupan di Mars. Kendaraan luar angkasa itu akan membawa percobaan untuk menghasilkan oksigen dari karbondioksida di atmosfer tipis yang diharapkan berguna untuk memproduksi bahan bakar.


Tugas lainnya, Mars 2020 akan melakukan serangkaian sensor lingkungan untuk mengukur suhu, debu, kecepatan, dan arah angin.


Kendaraan satu ini dilengkapi laser ultraviolet yang difungsikan sebagai pencari senyawa organik dan mineral yang terbentukĀ  di dalam air asin. Tak hanya itu, Mars 2020 pun memiliki
image
radar yang memungkinkan menyelidik bawah permukaan tanah. Nantinya hasil penelitian ini dapat membuat peta struktur geologi skala centimeter.


Dengan kecanggihan alat yang melekat pada kendaraan Mars 2020, diperkirakan NASA akan merogoh kocek sekitar US$130 juta atau sekitar Rp1,5 triliun. Mars 2020 pun akan berbobot lebih ringan dari Curiositu yaitu sekitar 45 kilogram. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya