Ini Peta Insiden Terorisme di Seluruh Dunia Sejak 1970

Tim Satuan Penanggulangan Teror TNI berlatih melumpuhkan pembajak pesawat beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S Jusuf
VIVAnews - Aksi terorisme telah terjadi sejak lama dan insiden itu merata di seluruh dunia. Menurut catatan sebuah database aksi teorisme, Global Terorism Database (GTD), sejak 1970 sampai 2012, telah tercatat 113 ribu aksi terorisme. Kemungkinan angka itu bakal terus bertambah dengan banyaknya konflik di berbagai negara. 
Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final

Melansir Gizmodo, Sabtu, 26 Juli 2014, dilaporkan salah satu pengguna Tumblr, Data Hacker membuat visualisasi grafis aksi terorisme. Pemetaan ini berdasarkan data dari platfrom terbuka GTD. 
5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

"Visualisasi ini benar-benar jadi populer selama 24 jam terakhir. Saya tertegun saat pertama kali menuliskan kode dan dibuat dalam peta. Itu memang sederhana tapi sulit untuk mengartikulasikan dengan kata-kata," ujar Data Hacker.
Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia di Hannover Messe 2024

Peta grafis menampilkan peta dunia dengan bagian hitam putih. Bagian yang lebih terang menandakan titik terjadinya insiden terorisme, sedangkan daerah yang gelap menunjukkan daerah yang relatif aman dari aksi terorisme. 

Dalam laman GTD, disebutkan data pada platfrom lebih kredibel dibandingkan database lainnya. Sebab GTD meliputi data sistematis insiden teroris baik domestik, transnasional sampai internasional, yang terjadi selama kurun waktu 1970-2012. 

Setiap data memuat informasi tanggal, lokasi kejadian, senjata yang digunakan, sifat target, jumlah korban dan kelompok teroris yang dibertanggungjawab atas serangan.



Peta kejadian terorisme internasional

Peta visualisasi kejadian teorisme sejak 1970-2012 (datahacker)

Database GTD disebutkan secara berkala akan diperbaharui begitu terdapat data baru masuk, dengan syarat sumber yang kredibel. 

Data berasal dari lebih dari 4 juta artikel berita dan 25 ribu sumber berita, terkait data kejadian telah dikumpulkan data sepanjang 1998-2012. 

Secara rinci dari 113 ribu serangan teroris terdiri dari 52 ribu pengeboman, 14.400 (pembunuhan), 5600 (penculikan). Sedangkan untuk kategori kasus terorisme terdiri dari 45 variabel untuk masing-masing kasus. Insiden terorisme terbaru semakin menambahkan variabel menjadi 120 variabel. 

"Konsorsium Nasional Studi Terorisme dan Tanggungjawab Terorisme (START) memungkinkan GTD tersedia dalam antarmuka online. Ini merupakan upaya meningkatkan pemahaman kekerasan teroris sehingga platform lebih mudah dipelajari," tulis GTD dalam situsnya.

Data GTD diawasi secara ketat oleh panel penasehat yang terdiri dari 12 pakar terorisme. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya