Sumber :
- digitaltrends.com
VIVAnews - Facebook memang telah tumbuh menjadi situs jejaring sosial terpopuler di dunia. Jumlah pengguna situs besutan Mark Zuckerberg itu telah tembus lebih dari 1 miliar seluruh dunia. Sementara situs LinkedIn juga populer di kalangan profesional dan jaringan bisnis.
Namun kedua situs populer itu ternyata sangat tak disukai pengguna media sosial. Riset American Customer Satisfaction Index (ACSI) menunjukkan Facebook dan LinkedIn berada di uturan paling buncit di antara situs media sosial. Nasib yang sama juga diraih Twitter. Situs mikroblogging itu hanya setingkat di atas Facebook dan LInkedIn.
Pengguna yang disurvei lebih memilih Pinterest sebagai situs media sosial terbaik. Pengguna menilai Pinterest memberikan pengalaman pengguna terbaik, melansir TechTimes, Kamis 24 Juli 2014.
"Pinterest telah mengumpulkan keuntungan stabil dengan Pinners dalam tiga tahun belakangan ini, tapi meningkatkan fitur dan fungsi pencarian. Itu mendorong Pinterest menjadi kategori terbaik situs media sosial untuk pertama kalinya," jelas ACSI dalam pernyataannya.
Smentara Facebook, LinkedIn dan Twitter dianggap menjadi perusahaan kinerja yang buruk secara keseluruhan. Bahkan peningkatan pengalaman pengguna ketiga situs itu tidak lebih baik dari perusahaan penerbangan, televisi kabel dan penyedia layanan internet
"Meski dengan perbaikan jajaran direksi, e-bisnis dan media sosial, namun mereka tak bagus dalam meningkatkan kepuasan pengguna," jelas Claes Fornell, Ketua dan Pendiri ACSI.
Ia mengingatkan untuk mengelola pertumbuhan kuat dalam industri digital itu, kepuasan pengguna yang rendah jarang terjadi. Para pemain utama dalam industri ini, kata Fornell, telah menyadari masa depan layanan atau perusahaan akan terancam jika tak membuat peningkatan pengalaman pengguna.
Laporan riset itu mengatakan secara keseluruhan, rating Facebook meningkat 8 persen selama 2013 denga skor 67 dari total maksimal nilai 100. Tingkat kepercayaan pengguna media sosial atas Facebook cukup rendah itu dikaitkan dengan upaya Facebook baru-baru ini yang memanfaatkan feed pada platform untuk mengetahui emosi pengguna.
Pengukuran ini dilakukan secara diam-diam tanpa melibatkan izin pengguna. Hal ini kemudian menuai kontroversi, sebab pengguna merasa terganggu privasinya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Smentara Facebook, LinkedIn dan Twitter dianggap menjadi perusahaan kinerja yang buruk secara keseluruhan. Bahkan peningkatan pengalaman pengguna ketiga situs itu tidak lebih baik dari perusahaan penerbangan, televisi kabel dan penyedia layanan internet
