Foto Lokasi Jatuhnya MH17 dari Luar Angkasa

Foto lokasi jatuhnya Pesawat MH17 di Donesk, Ukrania Timur
Sumber :
  • www.livescience/DigitalGlobe
VIVAnews - Lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines di Hrabove, wilayah Donetsk, Ukraina timur, memang dibatasi oleh separatis pro Rusia. Tidak semua orang dengan leluasa mengakses lokasi tersebut. 
Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

Untuk mengetahui apa yang telihat pada lokasi itu satelit milik DigitalGlobe telah berhasil memotret lokasi itu dari luar angkasa. 
Viral Obrolan Lawas Billy Syahputra dengan Chandrika Chika, Ibunya Singgung Soal Narkoba

DigitalGlobe merupakan perusahan asatelit berbasis Colorado, Amerika Serikat yang memiliki program pengawasa lingkungan bumi dengan 5 satelitnya. Untuk memonitor lokas jatuhnya MH17, DigitalGLobe menggunakan 3 satelit dari 5 satelitnya.  
Vokasi Industri Kemenperin Buka Pendaftaran Sampai 31 Mei

Melansir Live Science, Selasa 22 Juli 2014, DigitalGlobe sebenarnya sudah berupaya keras untuk untuk mengambil gambar lokasi sejak jatuhnya pesawat yang membawa 289 penumpang termasuk para awak.

Namun sayangnya, upaya itu terhalang oleh awan. Tapi akhirnya DigitalGlobe mampu mengambil lokasi jatuhnya MH17 dengan kondisi langit jelas pada 20 dan 21 Juli kemarin. 

Pada gambar yang dirilis, tampak puing-puing sisa pesawat terlihat dalam tanah dengan noda hitam, dekat desa Habrove. Sedangkan di bagian bawah gambar terdapat noda putih yang menunjukkan bagian pesawat yang pecah di udara. Bagian ini terpidah tersebar di titik utama utama jatuhnya MH17.

Selama ini satelit DigitalGlobe sering dimanfaatkan untuk mengamati lokasi bencana alam dan kerusakan sengaja oleh manusia. 

Sebelumnya DigitalGlobe sudah merilis gambar tanah longsor yang menghancurkan negara bagian Washington, bencana itu menewaskan 40 orang. Arkeolog juga menggunakan gambar DigitalGlobe untuk mendokumentasikan penjarahan pada rerentuhan kuno di Suriah, yang tengah dilanda konflik dan perang. 

Terkait dengan penjagaan lokasi MH17 oleh separatis pro Rusia, Amerika Serikat menekan otoritas Rusia agar membuka akses lokasi itu secara terbuka. 

"Kita harus memastikan kebenaran dan mempertanggungjawabkan apa yang terjadi," ujar Presiden AS, Barrack Obama dalam pidato di Gedung Putih kemarin, mendesak otoritas Rusia dan Presiden Vladimir Putin memaksa separatis bekerjasama dengan tim penyelidik independen. 

Beberapa jam setelah Obama menyampaikan pidato itu, separatis akhirnya menyerahkan kotak hitam MH17 ke Pemerintah Malaysia. Separatis juga menyerahkan jenaxah para korban ke Pemerintah Belanda untuk diidentifikasi secara lebih lanjut. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya