Sumber :
- www.dailymail.co.uk/I.M.Chait/REX
VIVAnews - Sebuah kotoran binatang biasanya tak begitu berharga. Tapi, beda dengan kotoran binatang purba. Sebuah kotoran dinosaurus yang berusia 5,3 juta sampai 33,9 juta tahun lalu itu bakal dilelang pada 22 Juli nanti.
Kotoran fosil yang ditemukan di Lewis Country, Washington State, Amerika Serikat dikenal sebagai coprolite. Kotoran itu dapat membantu menguak tentang diet dinosaurus. Sayangnya, peneliti sejauh ini belum dapat mengungkap asal kotoran yang memiliki panjang 40 inchi.
Saat nanti mulai dibuka lelang, diperkirakan harga mencapai US$8 ribu sampai US$10 ribu atau setara Rp93-116 juta.
"Spesimen itu benar-benar spektakuler dan merupakan contoh coprolite terpanjang yang pernah ditawarkan pada lelang," ujar Josh Chait, juru bicara I.M. Chait yang berlokasi di Beverly Hills, bagian barat California, AS.
Chait mengatakan, meski warna kotoran pucat kecokelatan, kotoran tetap mengagumkan.
Ia menambahkan, spesimen kotoran itu disajikan dalam empat bagian, masing-masing dengan warna hitam marmer. Pada lelang itu, juga akan dijual kumpulan lima spesimen tinja berbentuk bangku yang diduga berasal dari kura-kura era Miosen, sekitar 23-53 juta tahun lalu. Nilai kotoran kura-kura ini diperkirakan mencapai US$4-6 ribu tau setara Rp46,5-69,7 juta.
"Meskipun, sangat tidak mungkin membedakan spesies mana yang menghasilkan kotoran membatu itu, tapi setidaknya menunjukkan temuan di Washington State berasal dari kura-kura Miosen," ujar Chait.
Ia juga menekankan, kotoran itu bukan jenis coprolite, tapi lebih cololite, buangan internal dari isi usus. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Chait mengatakan, meski warna kotoran pucat kecokelatan, kotoran tetap mengagumkan.
