Akhir Juni 2014, Penjualan Andromax Naik 41 Persen

Produk Smartfren Terbaru
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews
Soal PKB Gabung di Pemerintahan Prabowo, Cak Imin: Sudah Cethowelo-welo, Jelas Terpampang
- Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, mengatakan penjualan smartphone Andromax mengalami kenaikan 41 persen. Tercatat, akhir Juni 2014, Smartfren Andromax telah terjual 6,5 juta unit. Angka ini naik dari tahun lalu yang hanya sekitar 4,6 juta unit.

Dituduh Selingkuh, Rizky Nazar Meradang Beri Respons Begini

"Penyumbang terbesar penjualan seri andromax ada pada produk yang berkisar di bawah harga satu juta rupiah," ujar Djoko awal pekan ini.
INACA Tak Setuju Iuran Pariwisata Masuk Dalam Komponen Tiket Pesawat, Ini Alasannya


Dengan kenaikan tersebut, Smartfren mengklaim telah menguasai 30 persen dari pangsa pasar smartphone. Sementara, kata Djoko, untuk Andromax harga di atas dua juta rupiah berhasil menembus 8 persen pasar.


"Hampir setiap bulanya mengalami kenaikan. Untuk Smartphone di bawah satu juta seharinya bisa terjual sekitar 18-20 ribu unit," ucapnya.


Djoko menjelaskan pada kuartal satu agak sepi, sedangkan untuk kuartal dua naik sekitar 10 persen. "Baru dari Mei-Juni mulai ramai," tambahnya.


Untuk meraih pelanggan baru, Smartfren melakukan manuver seperti halnya program trade-in. Dengan program ini pembeli akan mendapatkan potongan harga ketika ingin memiliki seri Andromax dengan menukar ponsel lama.


Penukaran ponsel lama untuk seri Andromax U2, Andromax U3, Andromax V,  News Andromax V, Andromax G, Andromax G2, Andromax C, dan Andromax C2, akan mendapatkan potongan harga hingga Rp300 ribu, sedangkan, Andromax Z sendiri sebesar Rp400 ribu.


Selain itu, tahun ini Smartfren memberikan bonus kuota sebesar24GB setiap pembelian Andromax Z, Andromax V, Andromax U3, Andromax U2, Andromax Tab 8.0, dan juga seri USB Modem Rev.A CE 682, dimana masing-masing akan memiliki bonus kuota 24GB. Bonus tersebut akan dipecah sebesar 2GB selama 12 kali atau dalam jangka maksimal 1 tahun setelah isi ulang dengan nilai denominasi minimal Rp50 ribu.


"Pelanggan Smartfren sendiri di semester satu tahun ini berjumlah 13 juta," ungkap Djoko.


Untuk urusan revenue, pendapatan sebenarnya bukanlah berasal dari margin penjualan ponsel bundling. Revenue Smartfren diklaim sebanyak 70 persen berasal dari layanan data. Arpu mix Smartfren mencapai Rp24.000 sedangkan arpu data mencapai Rp45.000. Hingga akhir tahun 2014 ini, Smartfren menargetkan penambahan jumlah pelanggan sebanyak 2 juta, menjadi 15 juta pelanggan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya