Perusahaan Ini Pasok Baterai 'Hijau' untuk BTS

Menara BTS
Sumber :
  • reum-batteries.com
VIVAnews – Duta Besar Amerika Serikat Robert Blake berkunjung ke pabrik milik  perusahaan Fluidic Energy di Bogor, pada 14 Juli kemarin. Perusahaan yang berbasis di Phoenix, Arizona, AS itu merupakan perusahaan yang memproduksi baterai dengan bahan ramah lingkungan. 
Heru Budi Didesak Segera Bangun Proyek Pengelolaan Sampah Sunter yang Mangkrak 5 Tahun

Fluidic memanfaatkan teknologi baterai berbasis zinc-air untuk mengembangkan solusi penyimpanan daya listrik untuk penerapan peak shaving, atau peralihan puncak trafik. 
BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

PT Fluidic Energy Indonesia (FEI) meresmikan pabriknya pada 2010 di Bogor. Sejauh ini, perusahaan itu sudah bermitra dengan perusahaan telekomunikasi Indosat, untuk menyediakan tenaga baterai untuk menara-menara BTS yang belum terhubung dengan jaringan listrik dengan baik. 
Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Teknologi zinc-air dalam baterai Fluidic merupakan teknologi ramah lingkungan yang menggantikan generator disel dan baterai biasa yang memiliki efek merusak lingkungan. 
 
"Nilai kerjasama bisnis AS-Indonesia dalam bidang teknologi tinggi serta menggarisbawahi praktik-praktik ramah lingkungan yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan Indonesia," jelas Blake dalam keterangan tertulis kepada VIVAnews, Rabu 16 Juli 2014.

Disampaikan Blake, Fluidic mendapatkan dana kurang lebih tujuh juta dolar AS dari Advanced Research Projects Agency milik Departemen Energi AS. 

“Banyak hal yang menarik dari teknologi Fluidic Energy, karena Fluidic tidak hanya memimpin dalam teknologi baterai, tapi Fluidic juga sangat berpotensi untuk digunakan di lebih banyak tempat di Indonesia,” tambah Blake.
 
Perwakilan Indosat yang ikut  dalam kunjungan tersebut menegaskan baterai Fluidic  lebih rendah biaya dan lebih andal dibandingkan alternatif solusi serupa.

Diberitakan sebelumnya, Sejak Juli 2011, hampir seluruh komponen baterai telah diproduksi di Indonesia. Di Indonesia, Fluidic mulai memproduksi baterai dengan sistem penyimpan energi listrik sebagai sistem catu daya cadangan (back up power system) yang digunakan dalam industri telekomunikasi. 

Indonesia disebutkan merupakan negara yang memiliki kekayaan alam dengan untuk bahan baku pembuatan fluidic.

Sebelumnya, President Director PT Fluidic Indonesia, Dennis Thomsen, mengatakan, sampai 2013 lalu, perusahaan telah menggelontorkan modal jutaan dolar AS untuk membangun pabrik.

Sejak bulan Juli 2013, Indonesia menjadi satu-satunya negeri produsen dan pemasok perangkat catu daya canggih ini di kawasan Asia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya