Sumber :
- Daily Mail/Sergio de la Rosa
VIVAnews
- Para peneliti percaya jika nenek moyang gajah di Amerika Utara telah punah sebelum invasi manusia modern. Nenek moyang gajah telah lama menjelajahi benua. Kepunahannya karena diburu oleh manusia purba.
Eksistensi nenek moyang gajah di zaman itu dibuktikan dalam sebuah artefak prasejarah budaya Clovis yang bercampur dengan tulang-tulang gajah di barat laut Meksiko. Leluhur gajah kuno itu disebut Gomphothere.
Penemuan ini menunjukkan jika Clovis, sekelompok manusia pemburu yang menghuni Amerika Utara, merupakan pihak yang bertanggung jawab atas kepunahan Gomphothere. Mereka dipercaya telah memburu dan memangsa Gomphothere.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Eksistensi nenek moyang gajah di zaman itu dibuktikan dalam sebuah artefak prasejarah budaya Clovis yang bercampur dengan tulang-tulang gajah di barat laut Meksiko. Leluhur gajah kuno itu disebut Gomphothere.
Penemuan ini menunjukkan jika Clovis, sekelompok manusia pemburu yang menghuni Amerika Utara, merupakan pihak yang bertanggung jawab atas kepunahan Gomphothere. Mereka dipercaya telah memburu dan memangsa Gomphothere.
Hal yang sama juga dilakukan Clovis terhadap sepupu Gomphothere, yaitu Mammoth dan Mastodon.
Sebelumnya, manusia memang dikenal sebagai pemburu Gomphothere di Amerika Pusat dan Selatan. Penemuan ini merupakan bukti pertama yang mengindikasikan adanya hubungan manusia dengan Gomphothere di Amerika Utara. Penemuan Holliday ini ditulis dan dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
"Ini merupakan arkeologi pertama dari Gomphothere yang ditemukan di Amerika Utara. Dan ini merupakan satu-satunya yang diketahui dunia," ujar arkeolog Vance Holliday dari University of Arizona, seperti dikutip melalui
Daily mail
, Selasa, 15 Juli 2014.
Holliday dan tim arkeolog lain dari Amerika dan Meksiko, mulai melakukan penggalian tulang belulang tersebut. Pada 2007, mereka mulai dengan menemukan dua jenis Gomphothere yang diprediksi masih berusia remaja. Kala itu, mereka mengaku, tidak tahu hewan apa yang sedang mereka periksa tersebut.
"Awalnya, hanya berdasarkan ukuran tulang. Kami pikir mungkin itu adalah bison karena bison yang telah punah ukurannya lebih besar dari yang modern," kata Holliday.
Kemudian, pada 2008, mereka menemukan rahang dan gigi dalam penggalian tersebut. "Dari situlah kami menemukan pencerahan terkait hewan ini," kata Holliday.
Invasi manusia musnahkan Gomphothere
Gomphothere memiliki ukuran yang lebih kecil dari Mammoth, sekira ukuran gajah yang ada saat ini.
Gomphothere pernah menyebar luas di Amerika Utara, namun hingga saat ini mereka menghilang dari benua tersebut sebelum kedatangan manusia, atau sekitar 13.000 sampai 13.500 tahun lalu. Saat zaman es berlangsung.
Selama penggalian, mereka juga menemukan adanya sejumlah artefak dari kaum Clovis, berisi ujung tombak beserta alat pemotong dan serpih batu api serta lainnya.
Budaya Clovis merujuk pada alat-alat batu yang digunakan. Budaya ini dinamakan setelah seorang arkeolog menemukannya di New Meksiko pada 1930-an. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hal yang sama juga dilakukan Clovis terhadap sepupu Gomphothere, yaitu Mammoth dan Mastodon.
