Pengguna Blackberry Bisa Akses Ribuan Aplikasi Amazon Store

BlackBerry Store Terbesar di Asia
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - BlackBerry tak tinggal diam dalam kompetisi aplikasi mobile. Popularitas pusat aplikasi Android, Google Play, dan App Store milik Apple tak membuat BlackBerry menyerah.

Perusahaan asal Kanada itu sudah menjalin kerja sama dengan pusat aplikasi lain, Amazon App Store. BlackBerry kini bisa mendapatkan aplikasi yang ada pada Amazon App Store.

Terkait strategi aplikasi BlackBerry, Iip Azhar Muftach, Senior Business Development Manager BlackBerry Indonesia, menjelaskan kerja sama itu akan menutupi kebijakan BlackBerry di tingkatan global.

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Iip mengatakan, bahwa saat ini, arahan BlackBerry pusat hanya memprioritaskan aplikasi yang mendukung produktivitas dan enterprise.

"Tapi kan Indonesia pasar yang unik. Di sini, user base-nya masih tinggi. Masih banyak konsumer, jadi khusus untuk Indonesia berbeda," ujar dia ditemui usai perkenalan kerja sama aplikasi di Cafe Kaffeine, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, semalam.

Untuk memenuhi kebutuhan aplikasi konsumer, BlackBerry gencar mengadakan kerjasama dengan para pengembang lokal. "Ada kerja sama seperti hari ini, kita gerakkan strategi kemitraaan," ujar dia.

Ia mengatakan, BlackBerry Indonesia tidak mengarahkan, atau mendorong para pengembang aplikasi untuk menciptakan aplikasi produktivitas dan enterprise, sesuai kebijakan global.

Menurutnya, itu diserahkan kepada pengembang secara mandiri, apakah ingin memasok aplikasi ke BlackBerry App World atau ke Amazon. "Boleh ke BlackBerry App World, boleh ke Amazon," katanya.

Diketahui, saat ini, sudah ada 240 ribu aplikasi dari Amazon App Store yang bisa diakses di BlackBerry App World. Aplikasi Android populer akhirnya bisa hadir pada BlackBerry 10. Diantara aplikasi yang bisa dimainkan yaitu Groupon, Netflix, Pinterest, Candy Crush Saga dan Minecraft.

Perubahan kebijakan global mengenai aplikasi juga tak memengaruhi pengembangan dan pengujian aplikasi BlackBerry, yang terletak di Bali. Sebab, kata Iip, pusat pengujian itu sudah dari awal diposisikan untuk berkontribusi untuk aplikasi BlackBerry secara global, bukan untuk pasar Indonesia.


Produk baru menanti

Dalam kesempatan itu, Iip mengatakan sampai akhir tahun ini, BlackBerry akan menghadirkan beberapa produk andalan. "September, kami akan menghadirkan BlackBerry Passport, dan November BlackBerry Classic akan hadir," ungkap dia.

Sebagaimana diketahui, BlackBerry Passport merupakan ponsel pintar berbentuk kotak berlayar 4,5 inchi. Passport akan hadir dengan keyboard fisik. (asp)

Terkait penjualan produk Z3 yang merupakan ponsel teranyar BlackBerry di Indonesia, Iip mengatakn respon pasar cukup tinggi. Terbukti selama roadshow usai peluncuran, Z3 cepat habis dipasaran.

Makin Panas, Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring Tinju
Festival balon udara digelar di Pekalongan dan Wonosobo Jawa Tengah

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024