Sumber :
- Vivanews/ AgusTH
VIVAnews
- Meski CDMA kurang mendapat minat masyarakat Indonesia, itu tak berarti menghentikan laju Esia dalam memikat pelanggannya. Esia terus mengeluarkan layanan baru untuk membuktikan eksistensinya.
Saat ini, pengguna Esia sendiri sudah mencapai 12,258 juta pada kuartal pertama di tahun 2014, hal tersebut meningkat dibandingkan ketika di tahun 2013 pelanggan Esia sebesar 12 juta pelanggan.
"Kami ingin meraih satu juta pelanggan sampai akhir tahun. Jadi semuanya sekitar 13 juta pelanggan," imbuh ujar Director & Chief Operating Officer, Imanuddin Kencana Putra,
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi
Saat ini, pengguna Esia sendiri sudah mencapai 12,258 juta pada kuartal pertama di tahun 2014, hal tersebut meningkat dibandingkan ketika di tahun 2013 pelanggan Esia sebesar 12 juta pelanggan.
"Kami ingin meraih satu juta pelanggan sampai akhir tahun. Jadi semuanya sekitar 13 juta pelanggan," imbuh ujar Director & Chief Operating Officer, Imanuddin Kencana Putra,
Di kuartal pertama, Esia yang di bawah PT Bakrie Telecom Tbk., (BTEL) mengalami kenaikan dengan laba bersih sebesar Rp210,7 miliar. Sebelumnya, tahun 2013 merugi sekitar Rp97,5 miliar.
Untuk membuktikan eksistensi Esia, belum lama ini Esia meluncurkan salah kartu perdana 'Criing' yang diselenggarakan di empat kota besar, yaitu Bandung, Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya. Esia mengklaim sebagai satu-satunya operator yang berani menawarkan paket kuota sebesar 25GB selama tiga bulan.
"Kartu perdana terbaru ini diyakini akan menjadi pilihan karena memiliki paket internet terbesar dengan harga termurah dengan kuota data 10GB dan 25 GB," ujar Reno Rizki Yudha Zen, Head of Product CLM & Market Strategy di Cafe Seriburasa Jakarta, Rabu Malam 8 Juli 2014.
Selain itu juga, perusahaan telekomunikasi itu membangun Esia Corner yang berada di pusat perbelanjaan telepon.
"Esia Corner itu sendiri saat ini ada di dua tempat, yaitu di Depok dan Karawaci," ucap Reno.
Diharapkan Reno, Esia Corner dapat dibangun di berbagai daerah di Pulau Jawa.
Sediakan Fasilitas Mudik
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelanggan setia, Esia menyelenggarakan mudik bersama.
"Kami tidak hanya konsen dalam pelayanan tapi kami juga ingin ada value add terhadap pelanggan Esia," ungkap Reno
Untuk mendapatkan mudik gratis tersebut, pelanggan Esia cukup dengan mengisi ulang pulsa Rp25 ribu.
"Nanti akan diundi dan itu dilakukan perminggunya yang mendapatkan mudik gratis tersebut," papar Reno.
Layanan mudik itu akan melayani rute jalur utara dan selatan Pulau Jawa, selain itu juga mudik tersebut akan melayani di beberapa jalur Sumatera.
Mengenai kendaraan yang digunakan untuk perjalanan mudik, Reno menjamin bahwa transportasinya dapat memberi kenyaman dan memadai bagi pemenang mudik gratis itu.
"Untuk pelepasannya sendiri akan dilakukan pada tanggal 24 Juli di Wisma Bakrie Satu," ucap Reno.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di kuartal pertama, Esia yang di bawah PT Bakrie Telecom Tbk., (BTEL) mengalami kenaikan dengan laba bersih sebesar Rp210,7 miliar. Sebelumnya, tahun 2013 merugi sekitar Rp97,5 miliar.
