Jelang Pencoblosan, Prabowo Diserang Iklan 'Hitam' di YouTube

Video kampanye negatif tentang Prabowo di YouTube
Sumber :
  • YouTube
VIVAnews
Caleg Demokrat Fathi Lolos ke Senayan Bareng Melly Goeslaw dari Dapil Jabar I
- Kampanye di media sosial memang tidak memiliki masa tenang. Tidak heran jika media sosial bisa menjadi alat 'serangan fajar' di hari-hari menjelang pencoblosan. Kampanye hitam pun makin marak, termasuk yang berbayar di media sosial macam YouTube.

Daftar Harga Motor Vespa per Maret 2024

Saat
Thailand Prime Minister Welcomes Albino Buffalo to Government House
VIVAnews menyusuri YouTube, Selasa, 8 Juli 2014, dua buah video yang menyerang pasangan Calon Presiden nomor urut 1 muncul di posisi paling atas. Sepertinya video tersebut benar-benar diniatkan untuk menghantam kubu capres nomor 1 itu. Pasalnya, video tersebut merupakan iklan, yang pastinya dibutuhkan dana untuk memposting sampai berada di deretan pertama hasil pencarian YouTube.


Kedua video tersebut diiklankan oleh sebuah akun bernama Swara Prahara. Video pertama bertajuk 'Sikap Temperamental' yang berisi  tulisan singkat mengenai aksi temperamental Prabowo Subianto. Beberapa sumber berupa link artikel terkait dimasukkan juga ke dalam video tersebut. Video berdurasi 1 menit 12 detik ini tergolong baru karena belum terlihat data statistik mengenai jumlah pengklik iklan.


Sedangkan video kedua bertajuk 'Cerdas Memilih' memiliki durasi satu menit 10 detik yang membeberkan sisi kelam Prabowo dalam 'jahitan' tulisan dan gambar. Video ini telah diklik oleh 56.809 kali oleh para pengunjung YouTube.


Postingan di media sosial kebanyakan merupakan inisiatif dari para pendukung capres tertentu. Oleh karena itu tidak dibutuhkan effort lebih bagi pemostingnya, apalagi mengalokasikan dana untuk memposting iklan berbayar.


Dari laman Google disebutkan bahwa iklan di YouTube masuk ke dalam bisnis Adwords. Perhitungan biaya iklannya ada yang menggunakan metode bayar per klik (CPC), bayar per tayang (CPV) dan bayar per seribu impresi (CPM). Untuk bisa tampil di deretan pencarian di atas, pengiklan harus memasang harga lelang semaksimal mungkin. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya