Sumber :
- DailyMail.uk
VIVAnews
- Tim astronom internasional menemukan planet di luar Bintang Gliese 832 yang diprediksi memiliki komposisi yang sama dengan bumi. Gliese 832c disebut merupakan planet yang bisa dihuni manusia.
Planet Gliese 832c mengorbit pada Gliese 832 setiap 36 hari sekali. Jaraknya yang dimiliki sama dengan bumi sehingga berpotensi akan adanya kehidupan air di planet itu. Jarak Gliese 832c dari bumi adalah 16 tahun cahaya. Tata surya di planet tersebut memiliki lebar sekitar 100.000 tahun cahaya. Jarak Gliese cukup dekat dengan bumi. Pasalnya, bintang yang terdekat dengan bumi, Proxima Centauri, memiliki jarak 4,2 tahun cahaya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Planet Gliese 832c mengorbit pada Gliese 832 setiap 36 hari sekali. Jaraknya yang dimiliki sama dengan bumi sehingga berpotensi akan adanya kehidupan air di planet itu. Jarak Gliese 832c dari bumi adalah 16 tahun cahaya. Tata surya di planet tersebut memiliki lebar sekitar 100.000 tahun cahaya. Jarak Gliese cukup dekat dengan bumi. Pasalnya, bintang yang terdekat dengan bumi, Proxima Centauri, memiliki jarak 4,2 tahun cahaya.
Awalnya, induk Gliese 832c, yaitu Gliese 832 dianggap juga berpotensi sebagai tempat tinggal manusia. Namun Gliese 832 merupakan planet kerdil merah yang lebih redup dan lebih dingin dari matahari, sehingga kemungkinan besar kehidupan di planet itu juga lebih dingin. Sedangkan Gliese 832c menerima energi bintang dengan komposisi yang sama dengan bumi meski mengorbit lebih dekat dengan induknya.
"Gliese 832 c bisa menjadi salah satu dari tiga besar planet yang mirip dengan bumi. Planet ini juga memiliki jarak yang dekat dengan bumi, dibanding 3 planet lain yang sebelumnya ditemukan. Gliese 832c bisa menjadi objek utama untuk observasi," ujar Abel Mendez Torres, Director of Planetary Habitability Laboratory dari University of Puerto Rico, seperti dikutip dari
Daily Mail
, Jumat, 27 Juni 2014.
Menurut Torres, planet ini mungkin memiliki temperatur yang sama dengan bumi meskipun perubahan musimnya lebih banyak. Pasalnya, suasana atmosfir daratannya juga hampir sama.
Namun begitu, harus dilakukan penelitian dan observasi lebih lanjut untuk mengetahui komposisi massal dan kondisi atmosfir yang belum terdeteksi. Jika ternyata ada perbedaan khusus, bisa jadi hal ini akan mengubah teori 'layak huni' di Gliese.
"Sejauh ini, planet Gliese 832 dianggap merupakan versi turunan dari tata surya kita. Mereka memiliki potensi mirip bumi dan terdapat juga planet luar mirip Jupiter yang berukuran besar, yang berperan besar pada Gliese 832. Mirip dengan peran Jupiter pada bumi," kata Torres.
Planet Gliese 832 ditemukan sejak lama dan dianggap merupakan planet terdingin mirip Jupiter. Sedangkan Gliese 832 b ditemukan pada 2009. Planet baru Gliese 832c telah dimasukkan dalam daftar Planet Luar yang Layak Huni, bersamaan dengan 23 objek planet lain yang memiliki potensi sama. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Awalnya, induk Gliese 832c, yaitu Gliese 832 dianggap juga berpotensi sebagai tempat tinggal manusia. Namun Gliese 832 merupakan planet kerdil merah yang lebih redup dan lebih dingin dari matahari, sehingga kemungkinan besar kehidupan di planet itu juga lebih dingin. Sedangkan Gliese 832c menerima energi bintang dengan komposisi yang sama dengan bumi meski mengorbit lebih dekat dengan induknya.
