Android One, Cara Google Hadirkan Ponsel Murah di Negara Berkembang

Sundar Pichai, Direktur Google Android
Sumber :
  • cnet.com
VIVAnews - Google ingin penetrasi ponsel Android makin luas di negara berkembang. Guna mewujudkan keinginannya, Google menggelar program Android One. 
DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Program ini merupakan dukungan standar hardware bagi para pembuat ponsel Android. Diharapkan dengan standar yang telah ditetapkan akan menghasilkan produk ponsel yang sesuai dengan kantong pengguna negara berkembang. 
Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'

Daripada membiarkan pembuat ponsel berulang kali mendesain ulang produk untuk menciptakan harga yang kompetitif, Google melihat program Android One lebih realistis.
Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Dilansir Engadget, Kamis 26 Juni 2014, pada program Android One, insinyur Google akan merancang hardware yang mempertimbangkan keterjangkauan biaya, sedangkan produsen perangkat tinggal menjalankan standar hardware tersebut. 

Kelebihan program ini, Google akan mampu menentukan seperangkat standar minimum untuk perangkat Android yang akan hadir di pasaran. 

Sebagai awal penerapan program ini, Google memulai dari India. Di negeri Hindustan ini, perusahaan internet itu telah menggandeng pembuat ponsel Karbonn dan Spice. 

Dalam presentasi di panggung KOnferensi tahunan Google I/O di San Francisco, Amerika Serikat, Sundar Pichai, Senior Wakil Presiden Chrome and Apps Google, menyebutkan perangkat pertama yang merupakan hasil program ini yakni Micromax Android One. 

Ponsel dengan dual SIM dengan layar 4,5 inchi slot kartu SD dibanderol dibawah US$100 setara Rp1,2 juta. 

Perlakuan Istimewa Google

Keuntungan lain, tiap ponsel hasil program Android One bakal mendapat perlakuan yang sama dengan perangkat besutan Google, Nexus. Perangkat program Android One akan mendapatkan pembaharuan Google Play dan software yang sama dengan Nexus. 

Sebelum meluncurkan program Android One, Google sebelumnya sudah mengumumkan program Android Silver. Program terakhir itu merupakan upaya Google untuk mengamankan Android dari potensi caplokan pembuat ponsel. 

Lewat program Android Silver, Google ingin mengakhiri merek ponsel Nexus dan menggantinya dengan Silver.

Program Android ini berbeda dengan Nexus. Google akan menggandeng mitra produsen perangkat serta operator dan tak akan menjualnya secara online seperti pada ponsel Nexus sebelumnya.

Perbedaan ponsel Android pada umumnya dengan Android Silver itu, Google akan membatasi jumlah aplikasi pihak ketiga dan layanan yang disertakan pada perangkat. 

Tujuan utama Google pada program Android Silver disebutkan ingin membalikkan persepsi konsumen bahwa perangkat kelas bawah bisa menantang ponsel high-end.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya