Sumber :
- techtabz.com
VIVAnews
- Segala upaya dilakukan oleh para pelaku industri untuk mempercepat penetrasi teknologi. Salah satu langkah yang dipercaya efektif dalam meningkatkan penetrasi adalah mem-
bundling
perangkat dengan jaringannya.
Banyak operator telah melakukan hal ini. Telkomsel, Indosat, XL bahkan Smartfren. Diketahui Smartfren sangat bergantung pada strategi bundling . Tidak heran jika kemudian operator ini terus menggelontorkan ponsel
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024
Banyak operator telah melakukan hal ini. Telkomsel, Indosat, XL bahkan Smartfren. Diketahui Smartfren sangat bergantung pada strategi bundling . Tidak heran jika kemudian operator ini terus menggelontorkan ponsel
bundling.
Yang terbaru adalah kerja sama Intel, Indosat, dan Asus. Kolaborasi ini diklaim cukup unik dan berbeda dengan strategi bundling yang selama ini pernah dilakukan pemain teknologi lain.
"Selama ini konsumen tetap harus menanggung biaya dari hasil bunding meskipun dengan harga terjangkau. Kali ini, Intel benar-benar memanjakan konsumen. Bukan pembeli, bukan penjual, bukan pula yang punya
brand
yang menanggung biaya. Tapi, Intel sebagai penyedia prosesor yang bayar," ujar Marketing Director Intel Indonesia, Hermawan Susanto dalam keterangan resminya, Sabtu, 21 Juni 2014.
Menurut Hermawan, jika tak ada PC, tablet, atau smartphone tentu pemakaian wifi dan koneksi 3G tidak akan seperti sekarang. Demikian juga sebaliknya, perangkat smartphone dan lainnya tidak akan
booming
seperti saat ini.
"Hanya ada dua pilihan untuk mempercepat langkah penetrasi, apakah perangkatnya yang digratiskan atau aksesnya yang digratiskan. Sampai sekarang belum ada bisnis model yang menggratiskan perangkat. Baru Intel yang melakukannya agar pengguna atau konsumen benar-benar menikmati akses secara gratis,” ujarnya.
Terobosan yang dilakukan Intel, untuk mempercepat penetrasi teknologi di Indonesia dengan menggratiskan akses, mendapat dukungan dari operator telekomunikasi Indosat. Mulai bulan Juni 2014 ini, Intel membundel table Asus Fonepad dan smartphone Asus Zenfone yang akan dijual melalui distributor resmi dengan Starter Pack Indosat Mentari 3G plus gratis 12GB paket data dan WhatsApp untuk enam bulan.
“Ini cukup unik karena kita bekerja sama langsung dengan
core-
nya, yakni produsen prosesor, bukan dengan vendor
devices,
” ujar Arthur Koentjorowibowo, Group Head SME Sales PT Indosat.
Indosat juga akan kecipratan keuntungan, terutama dalam memperluas pangsa pasar dan mempercepat rencana ekspansi bisnis Indosat.
“Ini merupakan kerja sama yang saling menguntungkan dari sisi penetrasi
market customer
, baik bagi Intel, Indosat maupun vendor
devices.
Selain
service provider-
nya gratis, juga gratis pemakaian data hingga 2 GB per bulan selama enam bulan. Intel yang membayar,” ujarnya.
Menurut Arthur, selain menarik, program ini juga dianggap
affordable
dari sisi bisnis. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
bundling.
