YouTube Akan Luncurkan Layanan Musik Berbayar

YouTube.
Sumber :
  • youtube.com

VIVAnews - Situs berbagi video, YouTube berencana untuk meluncurkan layanan musik streaming berbayar dengan kerjasama label. Dengan kata lain, video musik yang tidak disetujui label, tak akan bisa dinikmati secara bebas lagi.

Pernyataan itu disampaikan oleh pihak YouTube. Mereka mengatakan YouTube sudah menjalin kerja sama dengan ratusan label musik ternama maupun independen untuk menjalankan layanan berbayar itu.

Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat

Jika layanan berlangganan ini jadi dijalankan YouTube, kemungkinan besar penikmat musik di YouTube tidak bisa lagi melihat video milik Adele, Arctic Monkeys, maupun Radiohead.

"Ini membawa mitra kami untuk mendapatkan arus pendapatan baru di samping ratusan juta dolar yang YouTube sudah menghasilkan bagi mereka setiap tahunnya," ujar YouTube dalam pernyataan resminya, Seperti dilansir Reuters, Rabu 18 Juni 2014.

YouTube berharap layanan baru ini berjalan akhir musim panas. Pelanggan  dan memungkinkan penggunanya bisa mendengarkan dan menonton musik tanpa adanya iklan apapun. Sebelumnya, diketahui bahwa situs video ini sering menampilkan sebuah iklan sebelum memulai videonya.

Kritikan

Rencana layanan berbayar pada YouTube, tentu mengundang reaksi kritikan para penikmat situs video online populer di dunia tersebut. Kritikan ini datang dari label rekaman independen yang menolak untuk menyetujui persyaratan tersebut. Diketahui, YouTube merupakan situs video yang bebas ditonton dan diunggah.

Saat ini, YouTube sedang bernegosiasi perjanjian lisensi dengan tiga label besar yakni Sony, Warnet, dan Universal.

Melansir laman Forbes, menurut Worldwide Independent Network (WIN) yang mewakili label indie, langkah Youtube itu bisa menghilangkan seniman arti indie untuk dikenal oleh dunia melalui jejaring video itu.

"Ini bukan cara yang adil untuk melakukan bisnis. WIN mempertanyakan setiap tindakan oleh organisasi yang berusaha melukai dan menghukum label untuk mengejar ambisinya," ucap CEO Worldwide Independent Network dan Ketua Asosiasi Independen Musik, Alison Wenham.

Wenham mengatakan, tindakan itu tidak perlu dan tidak dapat dipertahankan untuk mengkomersilkan layanan video itu karena akan berdampak pada YouTube sendiri.

Dua pekan lalu, label indie ini meminta Direktorat Jenderal Komisi Eropa untuk mengambil tindakan darurat yang melarang YouTube untuk menjalankan layanan premium itu.

Namun protes itu tak digubris oleh YouTube. Robert Kyncl selaku Kepala Perusahaan Konten dan Operasi Bisnis YouTube, mengungkapkan video dari seniman independen dapat diblokir dalam hitungan hari, bila label indie menolak untuk menandatangani kesepakatan layanan tersebut.

Hal ini akan berdampak pada tidak adanya musisi indie baik video official dan live-nya tidak dapat kita tonton kembali bila rencana YouTube terlaksana dan pihak indie tidak mentaatinya.

Sumber Pendapatan Baru

Laman BBC melaporkan jika pemblokiran label independen itu terjadi, konten dari artis-artis mereka masih bisa dilihat melakui saluran YouTube yang lain, seperti Vevo. Namun video yang secara eksklusif dimiliki oleh label independen, seperti tampilan akustik artis independen atau penampilan langsung dari panggung, kemungkinan besar tidak akan bisa ditonton dari YouTube.

Menurut juru bicara YouTube, tujuan layanan musik berlangganan ini adalah untuk memberikan pengalaman mendengarkan musik yang lebih baik, menhubungkan para penggemar dengan artisnya, dan juga sumber pendapatan bagi industri musik.

Masuknya YouTube ke dalam industri musik berbayar dipicu oleh para pesaingnya yang sudah masuk lebih dulu. Sebelumnya Amazone telah meluncurkan layanan musik berbayar untuk para anggota premium. Apple juga telah membeli Beats Music untuk bersaing di kancah musik online. (ita)

Bukan dari Palestina, Merry Asisten Raffi Ahmad Ungkap Asal-usul Bayi Lily di Keluarga Andara
Chandrika Chika

Kondisi Terkini Chandrika Chika di Tahanan, Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Usai resmi ditahan, orangtua Chandrika Chika langsung menjenguk sang putri. Ibunda Chandrika Chika, Poppy Putry, mengungkapkan bahwa anaknya dalam keadaan yang baik.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024