Ini Aplikasi yang Bikin Supir Taksi Ngambek

Ilustrasi/Layanan taksi berbasis aplikasi
Sumber :
  • telegraph.co.uk

VIVAnews - Supir taksi di kota-kota besar Eropa protes. Pasalnya, sebuah aplikasi telah mengacaukan mata pencaharian mereka. Supir taksi berlisensi melawan taksi ilegal.

Uber merupakan aplikasi yang saat ini sedang ng-tren di kalangan pengendara. Mereka bisa bergabung dengan Uber untuk menjadi 'taksi' bagi para pengendara yang ada dalam jangkauan GPS mereka.

Uber apps diluncurkan sejak 2009 lalu. Menurut data perusahaan pengembangnya, sekarang Uber telah ada di 70 kota di 37 negara. Aplikasi ini membuat para penduduk kota lebih mudah mencari kendaraan yang bisa 'ditumpangi' hanya dengan bantuan smartphone.

Dilansir Mirror.co.uk, Kamis 12 Juni 2014, cara kerja aplikasi ini melibatkan koneksi internet dan Global Positioning System (GPS). Ketika aplikasi telah didownload, pengguna ponsel langsung bisa mendeteksi pengemudi yang berada dekat dengan lokasi keberadaannya. Deteksi inilah yang membutuhkan keterlibatan internet dan teknologi GPS.

Dengan aplikasi Uber, pengguna smartphone bisa melacak lokasi, membayar melalui ponsel mereka, atau pun membayar patungan dengan orang lain melalui sistem kartu kredit. Kemudahan cara seperti inilah yang membuat Uber banyak digunakan oleh para penumpang kendaraan.

Saking mudahnya, banyak orang tidak lagi mau naik taksi. Tidak heran jika para supir taksi di Eropa merasakan ancaman besar dari aplikasi tersebut. Pasalnya, para pengemudi kendaraan apapun bisa menjadi 'taksi' ala Uber, khususnya kendaraan pribadi. Bahkan tidak dibutuhkan adanya lisensi untuk bisa menarik penumpang.

General Manager Uber Inggris dan Irlandia, Jo Bertram mengatakan bahwa Uber telah melewati audit yang sangat ketat dan paling komprehensif. Audit itulah yang kemudian membuat Uber mendapatkan izin untuk menggelar layanan penyewaan kendaraan pribadi.

Dari situs Uber diketahui, ada beberapa keuntungan yang bisa dirasakan pengguna saat menggunakan layanan Uber. Pertama adalah akses yang cepat dan mudah, reliable, harga yang jelas, tidak butuh uang tunai dan bisa berbagi tagihan sehingga bisa memberikan kenyamanan. Bahkan para pengguna bisa mengirimkan kritik dan saran secara real-time, yang juga bisa dijadikan sebagai alat pelaporan jika ada pengendara yang merugikan.

Dalam aplikasi itu, semua orang bisa bergabung menjadi 'taksi' Uber. Asal dia memiliki mobil pribadi dan mau mendownload aplikasi ini. Uber beranggapan, banyaknya orang merasa lebih nyaman berada di dalam 'kendaraan pribadi' Uber ketimbang berada di taksi biasa.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Efek Negatif

Aksi protes ini ternyata tidak memberikan efek negatif bagi Uber. Seiring dengan 12.000 supir taksi yang berkumpul di jalan untuk memprotes Walikota LOndon dan Uber, ribuan orang malah berbondong-bondong mengarahkan jari mereka di Internet untuk mencari dan mendownload Uber.

"Secara tidak langsung, aksi protes ini membuat kami lebih besar. Banyak para penduduk di London yang mulai aware dengan aplikasi kami. Mereka memberikan dukungan untuk layanan baru kami yang inovatif ini. Hari ini kami melihat jumlah download dan registrasi yang cukup banyak dibanding saat peluncuran 2 thaun lalu di Inggris," ujar Bertram.

Faktanya, lanjut Bertram, ada kenaikan hingga 850 persen pada jumlah pengunjung aplikasi yang melakukan registrasi. Angka ini naik dibanding hari Rabu sebelumnya.

"Ini jelas menunjukkan bahwa para penduduk di London ingin Uber menjadi besar. Mereka mendukung kami. Kami bangga berada di London. Kami sedang bisa melayani penduduk London dan kami tetap di sini. Uber di London," kata Bertram. (ren)

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024