Layani Prostitusi, Tiongkok Tutup 20 Juta Akun WeChat

Aplikasi chatting WeChat
Sumber :
  • thenextweb.com

VIVAnews - Perusahaan multimedia dan internet asal Tiongkok, Tencent, mengumumkan telah menutup 20 juta akun WeChat. Meski WeChat merupakan produk layanan pesan instant lintas besutan Tencent, perusahaan itu kukuh untuk menutup puluhan juta akun itu.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Jumlah itu merupakan 5 persen dari total jumlah pengguna WeChat di negeri Tirai Bambu itu.

Melansir Business Insider, Rabu 11 Juni 2014, perusahaan menjelaskan keputusan itu diambil menyusul pada akun-akun itu ditemukan menawarkan layanan prostitusi.

Selain mematikan 20 juta akun WeChat, perusahaan yang bermarkas di Shenzhen, Guangdong itu juga mematikan 30 ribu akun publik palsu.

Layanan Weixin, nama produk WeChat di Tiongkok, diketahui menembus 396 juta pengguna aktif bulanan.

Langkah mematikan jutaan akun itu merupakan tindak lanjut perintah pengumuman pemerintah Tiongkok bulan lalu, yang bertekad membersihkan layanan pesan  instan seperti WeChat.

Merespons perintah negeri komunis itu, pada pekan lalu, WeChat mengumumkan memulai melindungi pengguna WeChat dari penipuan dan akun ilegal. Diketahui beberapa pengguna WeChat di Tiongkok memiliki 3 akun pesan instan sebagai sumber berita, namun beberapa pengguna menggunakan akun itu untuk menyebarkan informasi ilegal.

"Itu secara serius merusak kepentingan publik dan dunia maya," ujar pernyataan Badan Informasi Internet Tiongkok.

Sebelumnya pada akhir Mei lalu, Pemerintah Tiongkok mulai mengawasi layanan pesan instan. Penyebabnya pemerintah terusik, layanan lintas platform itu digunakan oknum menyebarkan aksi kejahatan.

Menurut Xinhuanet, akun yang menjadi target adalah akun yang sering menyebarkan informasi skala besar atau yang memobilisasi pengikutnya.

Pada akhir bulan lalu, menebar ancaman akan menutup akun yang menyebarkan informasi bohong dan meresahkan di antaranya kekerasan, terorisme dan pornografi.

Untuk memerangi akun itu, Pemerintah Tiongkok tak hanya mengandalkan Badan Informasi Internet saja, tapi juga menggandeng Kementerian Industri dan Teknologi serta Kementerian Keamanan Publik.

Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024