Samsung "Angkat" Nook yang Hampir Bangkrut

Peluncuran Samsung Galaxy NotePro dan Galaxy Tab Pro
Sumber :
  • The Register

VIVAnews - Nook, software pembaca buku elektronik buatan Barnes & Noble, tidak berhasil di pasaran. Untuk menyelamatkan perusahaan, Barnes & Noble akhirnya menyerah dan memilih bekerja sama dengan kompetitor yang telah menjatuhkanya, Samsung.

Untuk menandai kerja sama mereka, kedua perusahaan menggelontorkan tablet bernama Samsung Galaxy Tab 4 Nook. Perangkat ini "dijaga" oleh hardware buatan Samsung, tapi dikostumisasi menggunakan software Nook.

Dilansir melalui Cnet, Jumat 6 Juni 2014, Galaxy Tab 4 Nook memiliki lebar layar 7 inci dan akan berada di pasar gadget Amerika pada Agustus. Tablet ini akan hadir di 700 toko Barnes & Noble di Amerika. Meski telah meluncurkan tablet Samsung Nook, Barnes & Noble mengaku akan tetap memproduksi dan menjual Nook seharga US$99.

Keputusan kerja sama dengan Samsung ini dinilai banyak pihak sebagai langkah yang tepat mengingat Barnes & Noble diambang kebangkrutan.

Tahun finansial Barnes & Noble yang berakhir 25 Januari lalu menunjukkan penurunan penjualan lebih dari 50 persen. Kondisi ini membuat para investor menekan manajemen untuk melakukan perubahan.

Elite Gerindra Sebut Polri Sudah "On the Track" Tangani Kasus Firli Bahuri

Jika tidak, operasional perusahaan akan ditutup. Sementara itu, Samsung telah sukses di pasar tablet dan menjadi pemimpin di pasar ponsel Android.

Para pengamat bisnis menganggap, menyerahkan permasalahan hardware dan desain ke Samsung merupakan langkah bagus bagi Barnes & Noble. Dengan demikian, mereka bisa lebih fokus pada software dan konten yang akan dijual.

Laporan terakhir dari Barnes & Noble mengungkapkan bahwa Nook sangat sulit untuk berkembang. Nilai konten Nook, yang di antaranya terdiri atas aplikasi digital dan e-book, menunjukkan penurunan 26,5 persen year on year, menjadi hanya US$57 juta.

Sayangnya, Samsung tidak memberikan penjelasan mengapa bersedia bekerja sama dengan Nook. Padahal, produsen teknologi asal Korea itu sudah bisa menikmati hasil dari Android tanpa harus mencari receh dari Nook.

Dua tahun lalu, Microsoft menginvestasikan US$300 juta ke Barnes & Noble sebagai bagian dari penyelesaian sengketa. Microsoft terlibat sengketa dengan Barnes & Noble karena dianggap telah menyalahgunakan paten. Uang damai yang diberikan Microsoft pun digunakan untuk membentuk divisi baru, Nook Media.

Pasca pengumuman kerja sama ini, saham Barnes & Noble naik 3,17 persen, atau 60 sen menjadi US$19,50. (art)

Ilustrasi teknologi tes DNA yang praktis

Analisis Metabolisme Tubuh dan Kebutuhan Nutrisi Lewat Tes DNA

Sebuah tes DNA yang menganalisis metabolisme dan kebutuhan nutrisi, memungkinkan para pengguna memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai kondisi kesehatannya

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024