Hugo Barra Janjikan Xiaomi di Indonesia

VP Xiao Mi Global, Hugo Barra
Sumber :
  • Amal/Vivanews

VIVAnews - Pasar gadget Indonesia bakal kedatangan pemain baru. Produsen ponsel high end populer di Tiongkok, Xiaomi tengah menjajaki pasar Indonesia.

Dalam pameran Indonesia Cellular Show (ICS) 2014, Vice President Xiaomi Global, Hugo Barra, Kamis 5 Juni 2014, menyambangi pameran tersebut. Kedatangan mantan eksekutif Google itu untuk memperkenalkan produk andalan besutan Xiaomi.

"Indonesia merupakan pasar yang cepat pertumbuhannya. Saya pikir, pasar ini adalah salah satu yang penting bagi kami," ujar Hugo ditemui di sela ICS 2014 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Hugo menambahkan, pihaknya enggan berbicara banyak tentang kedatangannya di Indonesia, termasuk soal rencana peluncuran produk andalannya. Bahkan, ia pun menolak membeberkan lebih lanjut mengenai target peluncuran Xiaomi di Indonesia.

"Untuk volume kami belum ada target apa pun. Kami masih sangat awal. Kami akan lihat dalam beberapa bulan, sebelum kami bicara soal skala," jelasnya.

Hugo memastikan, nantinya produk Xiaomi bakal hadir degan fitur perangkat keras dan lunak andalan.

"Tapi, kami punya fitur menarik, kamera, fitur itu yang akan kami dorong. Kami juga akan menghadirkan antarmuka bernuansa lokal saat nanti hadir di Indonesia. Kami juga sama punya layanan musik dan aplikasi," tambah mantan Vice President Android Google.

Ia menegaskan, saat ini Xiaomi tengah menjajaki mitra. Hugo mengatakan, di Indonesia bakal menggandeng beberapa mitra terkait. Namun, ia menolak membeberkan lebih lanjut.

Jualan online dan kostumisasi lokal

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League

Namun demikian, Hugo mengatakan, produk yang bakal dihadirkan Xiaomi nanti bisa bersaing dengan produk global yang sudah lama hadir di Indonesia.

"Yang kami bisa andalkan yaitu antarmuka yang bisa dikustomisasi, kami bangun platform sendiri. Produk kami lebih simpel dan fungsinya lebih optimal," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga membeberkan beberapa strategi beda untuk pemasaran produk. Hugo mengatakan, Xiaomi tak agresif pada iklan TV. Hal itu kata dia, agar menekan anggaran pemasaran dan akhirnya bisa menekan harga jual produk andalan mereka.

Hugo menambahkan, Xiaomi lebih mengoptimalkan pada kampanye produk melalui iklan online, komunitas yang mereka miliki serta memaksimalkan website. Dalam kesempatan itu, Hugo juga mengungkapkan kunci sukses yang membuat Xiaomi bisa mengglobal.

"Pertama, lokalisasi adalah penting, selanjutnya layanan. Setiap masalah yang ada harus segera diselesaikan secara cepat. Selanjutnya komunikasi terbuka dengan pelanggan," ujar pria asal Brasil itu.

Sudah lama melirik Indonesia

April lalu, Barra pernah mengumumkan ke seluruh dunia bahwa Xiaomi akan melakukan ekspansi tahun ini ke 10 negara. Salah satu negara itu adalah Indonesia.

Menurut data riset Canalys, Xiaomi saat ini telah menjadi perusahaan teknologi dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Bahkan, untuk urusan perusahaan, produsen ponsel, Xiaomi, menempati posisi 6 di dunia dan nomor 3 di Tiongkok, bersaing dengan Samsung dan Lenovo.

Pertumbuhan Xiaomi memang impresif. Pada 2013, perusahaan telah mampu menjual 18,7 juta smartphone hanya lewat website. Dengan jumlah jualan sebanyak itu, Xiaomi mendapatkan pendapatan US$5 miliar.

Melihat kesuksesan itu, CEO Xiaomi, Lei Jun, menargetkan penjualan smartphone tahun ini sebanyak 60 juta unit. Tidak heran jika kemudian mereka memutuskan untuk ekspansi ke pasar potensial seperti Indonesia.

Xiaomi telah menggelontorkan banyak perangkat mulai dari smartphone hingga tablet, dan juga layar HDTV, set-top-box, router rumahan, phone case, dan portable chargers. (art)

Hakim Geram ke Saksi di Sidang Korupsi Tol MBZ: Proyek Triliunan Gini kok Main-main
Pj Gubernur Sumut, Hassanudin.(dok Pemprov Sumut)

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

Kejuaraan North Sumatera Amateur Open (NSAO) 2024, kembali digelar oleh Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sumut. Peserta berasal dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina,

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024