Google Siapkan US$1 Miliar untuk Internet Satelit

Google
Sumber :
  • U-Report

VIVAnews - Perusahaan Sergey Brin dan Larry Page akan mengembangkan teknologinya melalui bisnis satelit internet. Mereka telah menyiapkan US$1 miliar untuk bisnis tersebut.

Dana sebesar itu akan digunakan Google untuk mengembangkan 180 unit satelit berukuran kecil. Satelit ini hanya akan mengudara di orbit rendah dan melayani hampir seluruh wilayah di dunia. Tambahan dana yang dibutuhkan untuk menyiapkan satelit-satelit ini sekitar US$1 miliar.

Sayangnya, perusahaan internet raksasa itu tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai rencana tersebut. Hanya saja, informasi yang dilansir melalui Cnet, Senin 2 Juni 2014, bisnis ini merupakan ide dari Greg Wyler, pendiri startup untuk komunikasi satelit, O3b Network.

Kenaikan Cukai Picu Turunnya Produksi Rokok dan Penerimaan Negara

Selain itu, Google dikabarkan telah mempekerjakan beberapa karyawan yang berasal dari perusahaan satelit Space Systems/Loral untuk menyelesaikan projek bernilai US$3 miliar ini.

Google memang telah lama mencari cara untuk menyediakan akses internet ke wilayah negara berkembang. Akan tetapi, Sergey Brin tidak mau lagi berinvestasi untuk membangun infrastruktur di Bumi. Ia dan Larry Page ingin membangun infrastruktur internet di angkasa.

Juni tahun lalu, Google telah mengembangkan Project-Loon, sebuah balon udara yang dibuat untuk menghadirkan internet dengan cakupan yang luas. Balon ini didukung oleh tenaga solar, kendali jarak jauh dan bisa bernavigasi di stratosfer berangin kencang dengan jarak 12 mil dari permukaan Bumi, lebih tinggi dibanding daya terbang pesawat komersial.

Sama dengan satelit internet yang direncanakan Google, balon udara itu bisa berkomunikasi dengan antena khusus dan stasiun penerima di Bumi.

Sebelumnya, Google dan Facebook juga dikabarkan telah mengemukakan minatnya untuk membeli Titan Aerospace. Google memenangkan akuisisi ini dan berhak atas Titan Aerospace dan teknologi luar angkasa yang mereka miliki. Titan Aerospace merupakan perusahaan pembuat pesawat tanpa awak yang dilengkapi dengan solar dan bisa bertahan di ketinggian selama lima tahun.

Garuda Indonesia Sanksi Tegas Pegawainya yang Jadi Petugas 'Nebeng' Haji ke Tanah Suci

Pesawat tanpa awak bernama Solara itu memiliki materi khusus yang sangat ringan, bisa berada di ketinggian 65.000 dari permukaan Bumi selama bertahun-taun tanpa harus mengisi bahan bakar. Solara sangat mumpuni karena meski ringan, pesawat itu bisa membawa perangkat seberat 250 pounds, seperti perangkat komunikasi nirkabel. (art)

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro. Muhammad AR/VIVA

Libur Panjang, Wisatawan Bisa Hubungi Kapolres Bogor Jika Kena Pungli Preman

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengajak wisatawan melaporkan jika kedapatan terkena pungli oleh preman atau Ormas saat berwisata ke wilayah Kabupaten Bogor, Jawa.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024