Peneliti: Pencarian Alien Terkendala Agama

Gambaran tentang planet alien, HIP 13044b
Sumber :
  • ESO/L. Calçada

VIVAnews - Pencarian kehidupan asing di luar bumi telah dilakukan dalam beberapa dekade. Semua teknologi terbaik telah dikerahkan, misalnya Institut Search for Extraterrestrial Intelligence (Seti) bekerja keras menggunakan teleskop Alien Telescope Array sejak 1984.

Tapi sejauh ini belum ditemukan sinyal mahluk asing alih-alih wujudnya.

Menanggapi kebuntuan itu, peneliti University of Cadiz, Spanyol, Gabriel De la Torre mengatakan penyebabnya sederhana. Manusia pada dasarnya tak siap untuk bertemu alien.

Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024

De la Torre mengatakan faktor ketidaktahuan dan pengaruh agama membuat manusia bakal terkejut jika melakukan kontak pertama dengan alien.

Diberitakan Daily Mail, Rabu 7 Mei 2014, De la Torre berpendapat degan keras setelah ia menarik kesimpulan dari studi kepada 116 mahasiswa di Spanyol, Amerika Serikat dan Italia.

Responden ditanyakan mengenai beberapa hal meliputi agama, lingkungan, pengetahua yang terkait antariksa, kegiatan harian dan pendapat responden tentang masalah kehidupan. Pertanyaan itu menurut De la Torre berhubungan dengan penelitian Seti.

De la Torre mengatakan pemilihan responden mahasiswa dengan pertimbangan mahasiswa di masa depan bakal menjadi penentu kebijakan, ilmuwan dan orang yang bertanggung jawab atas upaya itu.

"Jadi saya ingin mengetahui bagaimana pengetahuan mereka," kata dia.

Hasilnya menunjukkan masih besarnya pengaruh agama, 72,8 persen meyakini keberadaan setan dan malaikat, tak berpikir manusia adalah asal usul dari pemanasan global (33,7 persen), pentingnya badan antariksa (82,1 persen), militer seharusnya memainkan peran utama dalam kontak dengan alien (71,4 persen), alien potensial menaklukkan manusia bila ditemukan (80 persen), alien telah mengunjungi manusia di masa lalu (78 persen).

"Kesimpulannya yaitu pengetahuan ilmiah yang terkait antariksa di kalangan mahasiswa kurang bagus. Jadi saya pikir lembaga antariksa harus meningkatkan upaya pendidikan," ujar De la Torre.

Ia menyoroti besarnya pengaruh agama bisa mempengaruhi pendapat masyarakat saat manusia bisa melakukan kontak pertama dengan alien. Secara ringkas, De la Torre melihat manusia belum begitu siap bertemu dengan mahluk asing itu.

"Kita tak siap untuk berbicara dengan mahluk antariksa karena jumlah kesadaran global tak cukup berkembang. Orang-orang memiliki masalah dalam sehari-hari, sedangkan pemerintah tak memperhatikan isu global seperti planet dan lingkungan," katanya.

Beda halnya, kata dia, jika terdapat kesadaran global tentang keberadaan mahluk asing tersebut. "Mungkin ada kehidupan cerdas lain di luar sana, dan itu bisa berwujud sangat berbeda dengan kita baik dari secara fisik, mental, sosial dan moral. Bisa saja mereka tak bersifat biologi, mereka bisa berupa robot," ujarnya.

Ilustrasi vagina

Kenapa Vagina Wanita Bau Seperti Ikan Amis Busuk?

Memang aroma vagina setiap orang itu berbeda-beda hal ini dipengaruhi oleh siklus menstruasi, hormon, hingga flora pada vagina wanita.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024