NASA Gelar Kontes Berburu Asteroid

Asteroid menghantam bumi (foto ilustrasi)
Sumber :
  • The Sidney Morning Herald
VIVAnews -
Neta Pamer Mobil SUV Baru Rp200 Jutaan
Asteroid terus mengancam Bumi. Bahkan menurut sebuah lembaga antariksa swasta, Bumi dihantam asteroid berkekuatan nuklir setiap enam bulan sekali.

Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Seperti dilansir
Media Asing Beri Julukan untuk Timnas Indonesia U-23: Tim Pengacau
The Sidney Morning Herlad , Rabu 7 Mei 2014, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperkirakan hanya satu persen asteroid yang ditemukan dari jutaan yang meluncur di tata surya.

Diperlukan informasi untuk mendeteksi dan melacak asteroid yang memiliki potensi menghancurkan kehidupan umat manusia. Oleh karena itu, NASA akan mengadakan program berburu asteroid dengan mengundang orang-orang pintar dari seluruh dunia untuk menemukan cara mengawasi dan mendeteksi asteroid yang bisa mengancam Bumi.

Kontes yang diberi nama Asteroid Grand Challenge, digelar sebagai panggilan agar manusia bertindak nyata untuk membela Bumi dari ancaman asteroid.

"Ide-ide bagus bisa datang dari mana saja," kata Ben Burress, staf astronom Oakland Chabot Space & Science Centre.


"Ada jutaan asteroid yang kita tidak tahu. Sehingga, ide dan informasi lebih jelas benar-benar sangat baik. Apakah kita akan terkena? Ya. Pertanyaannya, kapan dan seberapa besar asteroidnya?," Ben menambahkan.


Dalam video pengumuman, NASA mengatakan, "berburu asteroid adalah kegiatan yang bisa diikuti semua orang. Apakah itu menulis kode komputer, membangun perangkat keras, melakukan pengamatan melalui teleskop. Terserah kita masing-masing, bagaimana melindungi planet kita dari asteroid."


"Dinosaurus akan peduli jika mereka tahu tentang masalah ini," demikian pernyataan dari NASA untuk menantang warga negara di seluruh dunia.


Pada Jumat lalu, NASA mengakhiri kontes ketiga kompetisi algoritma untuk mendeteksi asteroid tersembunyi. Tidak kurang dari 422 orang dari 63 negara ikut dalam kompetisi algoritma.


NASA akan memberikan penghargaan senilai US$35.000 tahun ini untuk orang-orang yang bisa mencari cara mengidentifikasi asteroid tersembunyi.


Kontes algoritma dikelola oleh NASA menggandeng Harvard Business School dengan menggunakan NASA Turnamen Lab untuk kontes pengembangan algoritma dan perangkat lunak.


"Selama tiga tahun terakhir, NASA telah belajar dan memajukan kemampuan untuk memanfaatkan algoritma terdistribusi dan keterampilan coding melalui NASA Turnamen Lab untuk memecahkan masalah yang sulit," kata Direktur Lab, Jason Crusan.


"Kami sekarang menerapkan pengalaman kami dengan kontes algoritma untuk membantu melindungi planet ini dari ancaman asteroid melalui analisis citra."


NASA berharap, tahun ini menerima algoritma dari para ilmuwan yang memungkinkan untuk menemukan dan melacak asteroid, mengidentifikasi ukuran dan bentuknya, apakah asteroid itu mengancam Bumi. Kemudian bagaimana cara mencegah dan memusnahkan asteroid tersebut agar tidak memusnahkan makhluk hidup di Bumi.

 

"Ini adalah masalah global yang perlu semua orang memecahkannya. Kita tidak bisa melakukannya sendiri. Itulah inti dari tantangan besar ini," kata Ramsey.


Berikut 10 asteroid atau meteor yang menghantam bumi dan membentuk kawah besar:


1. Kawah Kamil di Mesir; tanggal tidak diketahui


2. Kawah Carancas di Peru; 7 tahun yang lalu


3. Kawah Sikhote-Alin di Rusia; 67 tahun yang lalu


4. Kawah Wabar di Saudi Arabia; 140 tahun yang lalu


5. Kawah Haviland di Kansas; 1000 tahun yang lalu


6. Kawah Sobolev di Rusia; 1000 tahun yang lalu


7. Kawah Whitecourt di Alberta, Kanada.; 1100 tahun yang lalu


8. Kawah Campo Del Cielo di Argentina; 4000 tahun yang lalu


9. Kawah Kaalijarv di Estonia; 4000 tahun yang lalu, plus atau minus 1.000 tahun


10. Kawah Henbury di Northern Territory Australia; 4200 tahun yang lalu, plus atau minus 1.900 tahun


Daftar ini tidak termasuk asteroid yang meledak di atmosfer tanpa menghantam bumi. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya