Siswa Inggris akan Pasok Makanan untuk Astronot

Astronot di luar angkasa
Sumber :
  • nasa.gov
VIVAnews - Hidup di antariksa bukanlah hal yang mudah. Dengan lingkungan yang berbeda dengan di daratan, maka butuh segala sesuatu yang khusus di sana. Termasuk dalam hal makanan yang tak boleh sembarangan. 
Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

Bagi astronot Inggris yang segera menjalankan misi antariksa selama enam bulan pada tahun depan, Badan Antariksa Inggris telah membuka sebuah kompetisi memasok makanan untuk misi ke Stasiun Antarika Intrenasional (ISS).
PAN ke PPP: Akui Dulu Prabowo-Gibran Menang Pilpres Jika Mau Gabung Koalisi

Uniknya, kompetisi ini terbuka bagi siswa di Inggris yang meliputi sekolah dasar dan SMP, anggota pramuka, pemandu siswa bahkan individu boleh mengirimkan makanan buatan mereka. 
Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk

Menurut stasiun berita BBC, Senin 5 Mei 2014, astronot Inggris, Mayor Tim Peake, mengatakan makanan untuk para astronot bukanlah makanan yang tak selezat yang bisa didapatkan di Bumi. 

"Makanannya bergizi tapi biasanya beberapa lembek, tak memiliki rasa dan tekstur," kata Peake mengungkapkan karakter makanan bagi astronot. 

Namun Peake berharap peserta kompetisi bisa memberikan kreativitasnya dan tidak harus mengacu pada karakter yang disebutkannya. 

Peake mengungkapkan, sebagian besar makanan yang dikirim ke ISS dikeringkan dan dikemas dalam paket vakum. Alasannya untuk menghemat ruang dan berat. Biasanya, imbuh Peake, astronot akan menambahkan air dan kadang langsung memakan makanan itu. 

Karena kurangnya gravitasi, darah tak begitu mengalir ke kepala dan ini berdampak pada indra penciuman astronot. Dampaknya para astronot seringkali kurang menikmati rasa makanan. 

Kurangnya aliran darah juga membuat wajah dan blok hidung astronot mudah membengkak. Untuk itu, makanan pedas jadi favorit di ISS. Bahkan biasanya kosmonot Rusia meminta pasokan saus panas yang banyak. 

Nostalgia dengan Bumi

Sepanjang menjalani misi di antariksa, penggunaan garam pada makanan sangat diminimalkan. Sebab materi itu bisa menghambat pertumbuhan tulang dan membuat menjadi rapuh. Risiko lainnya, jika partikel itu melayang di ISS bisa mengganggu mata astronot dan apabila masuk ke mesin bisa berdampak buruk. 

Tujuan kompetisi ini disebutkan agar para astronot dapat menikmati aktivitas layaknya di Bumi.  

"Di ISS, Anda memiliki atmosfer dan cahaya buatan dan makan makanan merupakan salah satu cara agar Anda terhubung secara khusus kembali ke Bumi," jelas Peake. 

Pemenang kompetisi bakal berkolaborasi dengan koki selebriti, Heston Blumental guna menghasilkan makanan khas Inggris. Peserta diminta untuk mengirimkan entri makanan yang dikompetisikan sebelum 30 juni 2014. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya