Ilmuwan Temukan Bakteri Pelindung Virus HIV

Virus HIV tengah menempel pada sel
Sumber :
  • io9
VIVAnews
Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta
- Peneliti University of Texas Medical Branch (UTMB) Amerika Serikat telah berhasil menemukan cara unik untuk menangkal serangan HIV.

Ada Apa di Kota Isfahan Iran yang Baru Saja Diserang Israel?

Peneliti menggunakan bakteri kategori "baik" yang tumbuh pada sel kulit organ intim manusia. Berbekal bakteri baik itu, kata peneliti, dapat menciptakan hambatan fisik dan kimia bagi bakteri buruk serta virus menular HIV.
Ngeri Peringatan Terbaru Iran kepada Israel, Mulai Sebut Nuklir


Melansir
Machineslikeus
, Selasa 1 April 2014, peneliti UTMB bekerja sama dengan peneliti Oak Crest Institute of Science, Pasadena, California, AS menyimpulkan hal itu setelah menguji penumbuhan sel kulit organ intim di luar tubuh.


Peneliti ingin mengetahui bagaimana cara sel kulit itu berinteraksi dengan bakteri baik dan buruk.


Gabungan peneliti itu merupakan kelompok pertama yang menumbuhkan sel kulit organ intim pada sebuah bidang. Cara ini mendukung kolonisasi bakteri baik dan buruk yang dikumpulkan dari pemeriksaan ginekologi rutin.


Sepanjang ini, koloni bakteri belum pernah berhasil tumbuh di luar manusia.


Dalam pemaparan studi di
Jurnal PLos
, peneliti studi, dari UTMB, Richard Pyles menjelaskan, dengan model sel kulit organ intim itu, peneliti menemukan adanya komunitas bakteri tertentu yang mengubah cara virus HIV menginfeksi dan bereplikasi (berkembang).


Dalam laboratorium, model itu memungkinkan evaluasi dan pengendalian seksama komunitas bakteri kompleks yang pada akhirnya mampu mengidentifikasi spesies mana yang mampu melemahkan pertahanan melawan HIV.


Pyles juga menyebutkan model ini akan memberikan kesempatan untuk mempelajari cara komunitas bakteri campuran mengubah aktivitas objek yang masuk ke organ intim, seperti obat tanpa resep dokter dan kontrasepsi.


Laporan tim bahkan juga mendokumentasikan potensi sistem yang mengevaluasi adopsi obat antimikroba saat ini dan masa depan, dalam interaksi dengan bakteri baik dan buruk.


Dalam studi saat ini, peneliti menemukan permukaan organ intim yang diduduki bakteri yang sehat dan antivirus secara signifikan mengurangi virus HIV. Hasil itu jauh lebih berbeda dengan skema permukaan organ intim yang hanya dengan antivirus tanpa bakteri yang baik.


"Model ini unik, sebab secara setia menciptakan kembali lingkungan luar organ intim baik dari segi fisiologi sel dan mikroorganisme organ intim terkait yang sebelumnya tak bisa dibudidayakan," kata Marc Baum, pemimpin peneliti Oak Crest.


Baum optimistis temuan ini akan berpengaruh pada studi infeksi menular seksual.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya