Ditemukan Fosil Dinosaurus 'Ayam dari Neraka'

Ilustrasi dinosaurus yang dinamai Anzu Wyliei
Sumber :
  • Mark Klingler/Carnegie Museum of Natural History
VIVAnews
Nikah Beda Agama, 5 Artis Ini Jalankan Puasa Ramadhan Tanpa Pasangan
- Peneliti University of Utah Amerika Serikat berhasil menemukan spesies dinosaurus baru. Dinosaurus yang mirip dengan ayam ini ditemukan peneliti usai menggali sisa batu lumpur pada pembentukan Hell Creek, di North dan South Dakota.

Terpopuler: Harga Pemain Timnas Indonesia Paling Mahal, Naturalisasi Shin Tae-yong

Sebelumnya, di situs ini telah ditemukan tulang Tyrannosaurus rex (T-rex) dan triceratop (jenis dinosaurus bertanduk tiga yang berbadan besar).
Indeks Keselamatan Jurnalis 2023 Ungkap Keamanan saat Peliputan Belum Terjamin Penuh


Selama beberapa dekade terakhir, di wilayah situs yang kaya dengan fosil tersebut, ditemukan kerangka bagian hewan. Namun, sampai saat ini belum diakui sebagai genus atau spesies baru dari keluarga dinosaurus.

Fosil-fosil itu sedang disimpan di Carnegie Museum of Natural History, Pittsburgh.


Melansir
Guardian
, Jumat 21 Maret 2014 dinosaurus yang dinamai Anzu Wyliei dikenal berbahaya dan mengerikan. Sebab, dinosaurus berusia 66 juta tahun lalu memiliki leher yang panjang, ekor panjangnya mencapai bermeter-meter dan cakar yang tajam.


Jika dinosaurus itu berdiri, tinggi pinggulnya mencapai 1,5 meter. Sementara dari paruh ke ekor lebih dari 3 meter. Bobotnya diperkirakan mencapai 300 Kg.


Peneliti memberi nama temuan spesies itu dengan 'ayam dari neraka', yang dipengaruhi dari nama formalnya, Anzu wyliei.


Anzu merupakan nama burung iblis dari mitologi kuno, sedangkan nama Wyliei berasal dari Wylie J Tuttle, putra pendonor yang membantu mendanai penelitian di museum.


Dinosaurus ayam itu termasuk dalam kelompok oviraptorosaurs, hewan purba yang sebagian besar diketahui dari fosil di Asia tengah dan bagian timur. Namun, kuat dugaan fosil dinosaurus ayam ini termasuk oviraptorosaurs Amerika Utara.


Bukan yang Terbesar

Disebutkan Hans-Dieter Sues, seorang kurator paleontologi vertebrata di Smithsonian National Museum of Natural History, selama hampir 100 tahun, bukti kehadiran oviraptorosaurs di Amerika Utara hanya dikenal dari temuan beberapa kerangka dan masih menyimpan misteri.


Namun kata Sues, dengan temuan fosil A Wyliei, misteri makin terkuak. "Kami akhirnya memiliki bukti fosil untuk menunjukkan seperti apa spesies itu dan bagaimana kaitannya dengan dinosaurus lain," ujar dia.


Pemeriksaaan pada fosil menunjukkan bekas luka pada salah satu cakarnya. Peneliti menduga dinosaurus ayam ini mengalami pertarungan atau mendapat serangan dari predator yang lebih besar. Namun ini masih menjadi misteri.


Sejauh ini spesies Anzu bukan merupakan spesies terbesar dalam kelompok oviraptorosaurs. Pada 2005 lalu, ditemukan dinosaurus kategori kelompok tersebut, dinamai Gigantoraptor, tumbuh sekitar 8 meter dan bobotnya lebih dari 1 ton.


Sementara Stephen Brusatte, paleontolog vertebrata di University of Edinburgh menjelaskan Oviraptorosaurs merupakan salah satu kelompok dinosaurus yang paling aneh dari dinosaurus yang pernah hidup.


"Melihat hewan-hewan ini, sulit percaya bahwa mereka adalah nyata. Mereka memiliki puncak besar pada tengkorak mereka, memiliki paruh, tidak ada gigi dan sangat mirip tengkorak burung," ujar Brusatte.


Temuan spesies Anzu, kata dia semakin menambah pengetahuan baru seputar fosil oviraptorosaurus di Amerika Utara dan kelompok ini diduga hidup dengan cara tak biasa.


"Anzu akan hidup bersama dengan T rex dan percaya atau tidak, T rex merupakan sepupu dekat Anzu. Tapi Anzu adalah jenis yang sama sekali berbeda dari dinosaurus," katanya. (umi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya