Kisah Rayuan Gagal Google Mengakuisisi WhatsApp

larry page gunakan google glass ke acara pernikahan kakaknya
Sumber :
  • PIXSELL/vantagenews.co.uk
VIVAnews
Kantor LPS Bakal Hadir di Medan, Diresmikan 3 Mei 2024
- Akuisisi Facebook atas WhatsApp kemarin masih menyisakan banyak kisah. Di luar Facebook, raksasa internet, Google juga diketahui berupaya membujuk pendiri dan CEO WhatsApp Jon Koum untuk mau menerima pinangan Google.

MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa

Mengutip laporan yang disajikan
C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan
The Information yang dilansir
Business Insider
, Jumat 20 Febuari 2014, pendiri Google, Larry Page bahkan berani menawar WhatsApp dengan harga lebih mahal dari US$19miliar, nilai akuisisi Facebook atas WhatsApp.


Mendapatkan tawaran sebesar itu, sayangnya Koum dan koleganya bergeming. Joum meyakini salah satu alasan Page gencar menawar WhatsApp semata-mata untuk menutup peluang Facebook.


Laporan
The Information
menyebutkan beberapa hari sebelum WhatsApp mengikat kesepakatan dengan Facebook, Page kembali membujuk Koum.


"Datanglah ke Google. Anda akan mampu menjaga perusahaan Anda tetap independen. Anda adalah sebuah ancaman untuk Facebook," ujar Page.


Namun sayangnya rayuan Google itu tak disambut Koum. Tapi Google tak putus semangat. Begitu mengetahui WhatsApp tak tertarik dengan ajakan Google, Page beralih ke investor aplikasi messaging itu, Sequoia Capital.


Kepada pemodal WhatsApp itu, Page meyakinkan, dia akan mengalahkan Facebook dalam penawaran WhatsApp.


Rayuan Page berakhir sama, mentah. Semua upaya Page tak disetujui. Akhirnya WhatsApp lebih memilih jejaring sosial terpopuler dunia itu dengan pertimbangan Facebook memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap apa yang WhatsApp lakukan. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya