Google Ungkap Prototipe Ponsel Pemetaan Canggih dalam Ruangan

Google tengah mengembangkan Project Tango
Sumber :
  • PopSci
VIVAnews
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
- Google terus menggelar inovasi. Kali ini dalam aplikasi pemetaan. Raksasa internet itu sedang mengembangkan proyek pemetaan dalam ruangan secara yang lebih detail. Inovasi ini disebut Project Tango.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Dilansir
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
PopSci , Jumat 21 Februari 2014, layaknya Google Maps, pemetaan Project Tango memungkinkan pengguna mengetahui secara langsung di mana saat ini pengguna berada secara spesifik, di gedung, jalan maupun ruangan apa.

Untuk membesut proyek ini, Google sudah menciptakan prototipe ponsel pintar yang menggunakan sensor 3D terbaik secara terus menerus memetakan dunia sekitar. Guna menguji proyek ini, Google sudah mempersiapkan 200 perangkat untuk diuji para pengembang pada bulan ini.


Prototipe itu menggunakan ponsel Android 5 inchi yang bekerja memantau posisi dan orientasi serta merekam aktivitas pengguna selama menyusuri gedung, ruangan atau jalan tertentu.


Selama penyusuran, ponsel akan mengubah pemandangan dengan sudut pandang dalam format sensor 3D.


Menurut laporan
Techcrunch
, berbekal sensor 3D itu, bukan hanya mampu melacak gerakan, ponsel bisa membangun pemetaan visual ruangan menggunakan pemindaian 3D.


Google meyakini kombinasi sensor 3D dengan teknik komputer visi akan membawa pada pengalaman navigasi dalam ruangan yang baru.


"Proyek Tango berusaha memberikan perangkat mobile yang memiliki pemahaman ruang dan gerak layaknya manusia, melalui visi komputer serta gabungan sensor gerak memungkinkan jenis dan peningkatan baru pengalaman pengguna," jelas Johnny Lee, pemimpin program
Advanced Technology and Projects
(ATAP) Google, yang mengerjakan teknologi Kinect Microsoft.


Google menyatakan, dalam proyek ini menggunakan prosesor visi komputer mobile Myriad 1. Raksasa internet itu mengaku perlu waktu lama untuk mencocokkan berbagai sensor dalam ponsel dengan pertimbangan efisiensi daya perangkat.


Pengalamannya, sensor kerap menuntut daya komputasi tinggi dan akhirnya menguras baterai.


Pengungkapan proyek ini menandai rilis peranti keras pertama yang dibesut tim ATAP Google. Selain proyek Tango, tim ini juga mengembangkan proyek Ara, konsep ponsel modular yang menarik perhatian.


Dalam pengumumannya, Google menekankan manfaat aplikasi pemetaan 3D ini untuk membantu pengguna, misalnya membelanjakan perlengkapan furnitur. (art)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya