Strategy Analytics: Smartphone Samsung Lebih Laku dari iPhone

Samsung Galaxy Note 3
Sumber :
  • techhive.com
VIVAnews -
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Meski Apple telah menoreh rekor baru dalam sejarah penjualan iPhone-nya, yakni 51 juta unit, Samsung datang dengan kabar yang lebih mengejutkan lagi.

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Produsen Korea Selatan itu mengangkangi perusahaan asal Amerika Serikat dalam hal penjualan ponsel pintar. Samsung tercatat telah memasarkan 86 juta unit, seperti dilansir
Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah
Phone Arena, Selasa 28 Januari 2014.


Menurut data triwulan akhir 2013 dari Strategy Analytics itu, Samsung sukses mendominasi pasar dengan 29,6 persen pangsa pasar ponsel dunia. Sementara itu, Apple kebagian 17,6 persen, turun dari 22 persen pada 2012.


Namun, Samsung bukanlah satu-satunya penyebab pangsa pasar Apple tergerus. Sederet nama vendor asal China, seperti Huawei dan Lenovo, muncul sebagai "pencuri" perhatian pasar di tengah sengitnya kompetisi Apple dan Samsung.


Pada periode yang sama, Huawei dikabarkan telah menjual 16,6 juta unit ponsel dengan penguasaan 5,7 pangsa pasar. Pencapaian ini membuat Huawei bertengger di posisi ketiga. Sementara itu, Lenovo di posisi keempat mampu mengapalkan 13,6 juta unit, atau membukukan 4,7 persen pangsa pasar.


Secara keseluruhan, sepanjang 2013, Samsung menguasai 32 persen pangsa pasar setelah menjual 319,8 juta unit ponsel pintar. Sementara itu, Apple finis di tempat kedua dengan 15,5 persen pangsa pasar usai mengapalkan 153,5 juta iPhone.


Secara umum, penjualan ponsel pintar pada 2013 bertumbuh 41 persen dan mencatat rekor baru penjualan, yakni 990 juta unit di dunia.


"Kini, jelas terlihat bahwa kompetisi semakin serius pada merek-merek
smartphone
kelas dua --Huawei, LG Electronics, dan Lenovo-- yang masing-masing mencatat pertumbuhan penjualan yang signifikan dan positif, dua kali lebih cepat dari rata-rata," ujar Linda Sui, analis Strategy Analytics.


"Samsung dan Apple harus berjuang lebih keras untuk menahan laju para penantang baru yang 'lapar' sepanjang 2014. Jika tidak, mereka akan kesulitan di tahun-tahun berikutnya," papar Sui. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya