Consumer Electronic Show (CES) 2014

John Chen: BlackBerry Murah Akan di Bawah Rp2,4 Juta

John Chen, CEO sementara BlackBerry
Sumber :
  • flickr.com
VIVAnews -
Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
BlackBerry memastikan ponsel terbaru yang dibuat oleh mitra Foxconn akan berharga cukup terjangkau, di bawah US$200, atau setara Rp2,4 juta.

Kiprah Ninja Xpress Jadi 'Teman' UMKM Bantu Naik Kelas

John Chen, CEO BlackBerry mengatakan hal itu dalam sebuah diskusi meja bundar di arena Consumer Electronic Show (CES) 2014 di Las Vegas, AS, kemarin, dilansir
Masuk Usia Kepala 4, Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kain Kafan?
Cnet, Kamis 9 Januari 2014.


Kemungkinan besar Blackberry akan menghadirkan dua ponsel pintar andalan untuk menggebrak pasar dunia tahun ini. "Kami tengah mempersiapkan ponsel pintar layar sentuh murah, di bawah US$200. Dan satu lagi ponsel pintar
high-end
yang hadir dengan keyboard tradisional," ujar Chen.


Langkah ini, lanjut dia, sekaligus menegaskan bahwa BlackBerry tidak gentar menghadapi persaingan dengan iPhone 5 dan Samsung Galaxy S4. "Kami tak mundur dari bisnis segmen konsumer," tegasnya.


Dalam kesempatan diskusi itu, Chen juga mengaku tak khawatir dengan pandangan miring orang yang berpendapat keputusan perusahaan menyerahkan pekerjaan perakitan perangkat ke Foxconn akan merugikan BlackBerry di masa mendatang.


Menurut Chen, kemitraan itu tak lantas membuat Foxconn bisa menguasai BlackBerry. Sebab porsi pekerjaan sudah diatur.


"BlackBerry akan mengerjakan beberapa peranti keras dan fokus pada peranti lunak, sedangkan Foxconn mengerjakan desain mekanik," paparnya.


Dia menambahkan, ponsel tetap akan membawa
brand
BlackBerry dan dijual dengan rantai penjualan BlackBerry.


Kendati demikian, Chen tak memungkiri jika Foxconn dapat bergerak melampaui BlackBerry dalam hal desain dan manufaktur. Tapi, BlackBerry tetap yakin Foxconn akan jadi mitra yang baik.


"Untuk pasar negara berkembang, kami membiarkan Foxconn mengambil peran yang lebih besar, tapi kami akan mengatur ponsel-ponsel keren berikutnya," kata Chen meyakinkan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya