Media Simpan Enterprise

AMS 2000 Catat SPC-1 Benchmark Tertinggi

VIVAnews - Penyedia solusi storage Hitachi Data Systems (HDS) mengumumkan bahwa platform storage kelas menengahnya dari lini Hitachi Adaptable Modular Storage (AMS) 2000 meraih hasil pengukuran kinerja terbaik dari Storage Performance Council (SPC-1) untuk kategori sistem storage modular.

Dalam pengujian SPC-1, Hitachi AMS 2500 mencatat kinerja tercepat di antara jajaran storage kompetitor yang memiliki dua controller. Diketahui hasil throughput Hitachi AMS 2500 mencapai 89.491,81 SPC-1 IOPS (Input/Output Operations Per Second) dengan waktu tanggap (response time) 8,98 milliseconds (seperseribu detik).

Dengan demikian, Hitachi AMS 2500 memberikan tingkat kinerja dan waktu tanggap terbaik untuk aplikasi bisnis semacam Microsoft Exchange, SQL, Oracle, SAP dan berbagai aplikasi dengan proses transaksi online yang lain, memungkinkan pelanggan meningkatkan skala beban kerja secara efektif.

Sementara itu, Hitachi AMS 2100 mencatat rasio harga per kinerja yang sangat menarik, yakni senilai USD5,10/SPC-1 IOPS sehingga menurunkan total biaya kepemilikan.

Tentu saja tingkat rasio AMS 2100 ini berpotensi membantu pelanggan dalam optimalisasi lingkungan storage di tengah upaya perusahaan mencari cara baru mengelola pertumbuhan data tanpa meningkatkan belanja storage.

“Hitachi telah menaikkan batasan nilai dan kinerja dari storage modular,” kata Mike Walkey, Senior Vice President of Channels HDS, dalam keterangan resminya kepada VIVAnews, Jumat 3 April 2009.

“Dengan tingkat kinerja yang memimpin di industri, dalam hal waktu tanggap dan rasio harga per kinerja, para pelanggan kami bisa memenuhi tuntutan SLA (Service Level Agreement), mendapatkan tingkat efisiensi operasional yang lebih baik, menyederhanakan pengelolaan, dan mengurangi total biaya kepemilikan,” tandasnya.

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil
Hyoyeon Girls Generation saat menggunakan kebaya Bali - Sunber Foto tangkapan layar Instagram @xosone_ss

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024