- REUTERS/Bobby Yip/Files
VIVAnews - Foto-foto para pekerja yang diduga cedera di perusahaan pembuat layar sentuh untuk produk Apple disebar organisasi buruh di Hong Kong, Students and Scholars Against Corporate Misbehaviour (SACOM).
Melansir Daily Mail, 28 November 2013, organisasi itu menuduh perusahaan Biel Crystal, melakukan pelanggaran terhadap hak-hak buruh di pabriknya yang berada di Hezhou, China.
SACOM juga mengatakan, para pekerja di perusahaan Biel Crystal dipaksa melakukan pekerjaan yang berisiko tinggi selama berjam-jam.
Selain banyak pekerja yang luka-luka, SACOM juga menuding banyak pekerja yang melakukan bunuh diri dalam dua tahun belakangan ini.
Foto luka-luka yang diderita pakerja di Biel Crystal itu dipamerkan dalam aksi protes di luar toko terbesar Apple yang ada di pusat perbelanjaan International Finance Centre, Hong Kong.
SACOM juga memposting pernyataan di situs resminya yang berbunyi "No more bloodstained cover glass on iPhones! Biel Crystal, Stop bloody exploitation now!" (Jangan ada lagi darah bercucuran dalam pembuatan layar iPhone! Biel Crystal, hentikan eksploitasi berdarah sekarang!)
Dari hasil investigasi SACOM, banyak pekerja di Biel Crystal yang dipaksa menandatangani kontrak kerja kosong untuk melakukan pekerjaan selama 11 jam sehari, bekerja seminggu penuh, dan libur sehari pada akhir bulan.
Untuk diketahui, Biel Crystal adalah perusahaan berbasis di Hong Kong yang membuat layar sentuh untuk sekitar 60 persen produk Apple. Perusahaan ini dilaporkan kini memperkerjakan lebih dari 60.000 pegawai.
Pihak Apple belum memberikan komentar terkait masalah penyiksaan karyawan di perusahaan pemasok perangkatnya. Apple hanya berkomentar, selama tujuh tahun Apple melakukan audit ke perusahaan pemasok suku cadangnya.
"Kami akan segera menangani permasalahan ini, terlebih pada masalah jam kerja yang berlebihan dan tenaga kerja di bawah umur. Ke depan kami akan mengaudit sistem kerja di seluruh perusahaan rekanan Apple dan mempublikasikan di situs resmi Apple," kata juru bicara Apple.
Sementara pihak Biel Crystal memilih bungkam saat ditanya masalah penyiksaan terhadap karyawannya.
Berikut foto-fotonya:
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
