Kontrol Robot dengan Pikiran

VIVAnews - Divisi riset dari Honda Motor mengembangkan sistem brain machine interface (BMI) yang memungkinkan seseorang mengontrol robot lewat pikirannya. 

Sistem tersebut, yang dikembangkan bersama dengan Advanced Telecommunications Research Institute International, lembaga yang berkaitan dengan pemerintah Jepang, dan Shimadzu, produsen perangkat presisi, dibangun berdasarkan teknologi yang telah mereka umumkan tiga tahun lalu. Ketika itu mereka mengumumkan peluang kan adanya perangkat yang bisa dikontrol lewat pikiran manusia.

Pada tahun 2006, peneliti Honda dan ATR berhasil membuat tangan robotik bergerak dengan menganalisa aktivitas otak menggunakan scanner (MRI) berukuran besar seperti yang umum tersedia di rumah sakit.

Perangkat terbaru itu kini selangkah lebih maju dalam mengukur aktivitas elektrikal di otak manusia menggunakan electroencephalography (EEG) dan aliran darah di dalam otak menggunakan near-infrared spectroscopy (NIRS) untuk menghasilkan data yang kemudian diterjemahkan sebagai informasi untuk mengontrol robot. Tanpa perlu melakukan pergerakan fisik. Adapun perangkat scanner yang didemonstrasikan Honda berbentuk bulat besar diletakkan di atas kepala seperti hair dryer yang biasa tersedia di salon kecantikan.

Teknik EEG dan NIRS digunakan, tetapi proses analisis datanya merupakan teknik baru. Seperti informasi yang VIVAnews kutip dari PCWorld, 31 Maret 2009, menurut Honda sistem tersebut menggunakan pemrosesan statistik terhadap informasi kompleks untuk membedakan aktivitas otak dengan presisi tinggi tanpa perlu ada gerakan fisik. Honda mengklaim bahwa menggunakan metode ini, tingkat kesuksesannya untuk menganalisa pikiran mencapai 90 persen.

Meskipun alat untuk mengontrol robot yang lebih sempurna masih cukup jauh, tetapi teknologi yang sudah tersedia seperti di atas melupakan lompatan besar di bidangnya. Teknologi BMI ini sendiri dikembangkan oleh ATR dan Honda sejak tahun 2005.

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?
Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Ketua Tim Hukum pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan calon Wakil Presiden Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengungkap alasan Risma hingga Sri Mulyani dihadiri di MK.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024